industri tekstil adalah industri yang menghasilkan
1. industri tekstil adalah industri yang menghasilkan
kain.
maaf klo salah..
2. Industri tekstil adalah industri yang menghasilkan????
kain tekstil
maaf klw salahIndustri tekstil menghasilkan pakaian /baju
3. Industri tekstil adalah industri yang menghasilkan????
kain………………………industri tekstil adalahan industri yang menghasilkan tekstil
4. mengapa industri tekstil menghasilkan banyak limbah
karena bahan produknya yang sangat banyak
5. sebutkan industri yang menghasilkan limbah tekstil dan sebutkan jenis limbah tekstil yang dihasilkan dari industri tersebut!!!!! tolong bantuin ya
industri pakaian, jaket, sepatu …. …
6. sebutkan industri yang menghasilkan limbah tekstil dan sebutkan jenis limbah tekstil yang dihasilkan dari industri tersebut!!!
limbah air dari kain yg berwarna.
7. tekstil adalah industri yang menghasilkan
Tekstil adalah industri yang menghasilkan kainindustri yang menghasilkan serat kain .
semoga membantu..
8. Sebutkan contoh industri industri tekstil
Jawaban:
1. batik
2. sulam
3. jahit perca
Semoga membantu
Jawaban:
•industri kerajinan tanah liat
•industri kerajinan kayu
•industri rumah tangga
•industri anyaman
•industri kue
•industri mainan
9. Industri baja, industri mobil, dan industri tekstil termasuk industri
Jawaban:
di bagian jasa .maaf kalo salah
Jawaban:
jasa
industri baja
industri mobil
indusrti tekstil
itu adalah industri di bagian jasa
10. industri tekstil adalah industri yang menghasilkan
Kategori Soal : Bab Industri Tekstil
Kelas : 6 SD
Pembahasan :
Industri tekstil adalah industri yang menghasilkan
{ Serat Kain }
Yaitu yang di Ambil Dari Tumbuhan Kapas. Lalu di Pintal menjadi Serat Serat Tipis, lalu di Jadikan Benang, lalu di Jadikan Serat kain 🙂
Semoga membantu yah 🙂
Selamat Belajar ^_^ Semangat !!
11. hasil industri tekstil di india
Kain sari… yg dijadikan pakaian oleh orang india.Wanita mengenakan pakaian yang disebut sari, dan pria mengenakan pakaian yang disebut dhoti atau lungi.
12. Kain tenun hasil industri tekstil menggunakan industri?
industri kecil atau industri rumahan
13. limbah yang dihasilkan oleh industri tekstil
limbah B3,,,,,,,,,,,,,Limbah kain,warna tekstil bekas.Mungkin itu jawabannya
14. Limbah yang dihasilkan dari industri tekstil berupa
Logam berat terutama As, Cd, Cr, Pb, Cu, Zn.Hidrokarbon terhalogenasi (dari proses dressing dan finishing).Pigmen, zat warna dan pelarut organik.Tensioactive (surfactant).
15. limbah yang dihasilkan dari industri tekstil berupa?
Jawaban:
Limbah yang dihasilkan dari industri tekstil berupa limbahcairkarena dalam proses produksinya banyak menggunakan air
16. industri baja,industri mobil,dan industri tekstil merupakan contoh dari
kegiatan produksi barang
kegiatan perindustrian/kegiatan produksi
17. Industri tekstil adalah industri yang menghasilkan?
kain, pakaian,
Semoga membantu !!!
18. berdasarkan pelaratan yang hasil mengolahnya industri terbagi menjadi dua yaitu? a. industri besar dan industri sedang b. industri tekstil dan industri baja c. industri mau bel dan industri tahu D. industri besar dan industri kecil
Jawaban:
D. industri besar dan industri kecil
semoga membantu anda….
maaf klo slah
19. hasil perkebunan yang dapat dimanfaatkan dalam industri tekstil adalah
Jawabannya adalah kapas
Hasil perkebunan yang dapat dimanfaatkan dalam industri tekstil adalah Kapas
Pembahasan
Kapas (Gossypium hersutum) merupakan salah satu komoditi perkebunan penghasil serat alam untuk bahan baku industri tekstil dan produk tekstil (TPT). Kebutuhan bahan baku industri TPT terus meningkat dari tahun ke tahun sejalan dengan perkembangan jumlah penduduk, dan saat ini kebutuhan tersebut telah mencapai sekitar 500 ribu ton serat kapas yang setara dengan 1,5 juta ton kapas berbiji pertahun. Namun perkembangan industri TPT tersebut belum didukung oleh kemampuan penyediaan bahan baku berupa serat kapas dalam negeri, sehingga sekitar 99,5% kebutuhan bahan baku tersebut masih dipenuhi dari impor. Menyadari hal tersebut pemerintah sejak tahun 1978 telah berupaya terus meningkatkan produksi kapas mulai dari pelaksanaan program IKR, P2WK, proyek OECF, swadaya petani hingga Program Percepatan (akselerasi kapas) yang dimulai tahun 2007 sampai saat ini. Keseluruhan program tersebut diatas dilaksanakan secara bermitra antara petani dengan perusahaan pengelola kapas. Sedangkan, pemerintah berperan sebagai fasilitator. Pada awalnya areal pengembangan kapas terbatas hanya di beberapa Provinsi yaitu : Jawa Tengah, Jawa Timur, NTB, NTT dan Sulsel. Mulai tahun 2007 telah dikembangkan pertanaman kapas di Bali.
Kemampuan Indonesia Dalam Produksi Kapas
Indonesia adalah negara produsen tekstil No. 5 di dunia dengan kapasitas industri 7,8 juta mata pintal. Volume ekspor tekstil dan produk tekstil (TPT) pada tahun 2005 mencapai US$8,59 miliar, atau meningkat 10,84% dari tahun sebelumnya. Serat kapas merupakan bahan baku utama dari industri TPT. Kebutuhan akan serat kapas pada 2004/2005 berkisar 510 ribu ton yang diprediksi akan meningkat menjadi 688 ribu ton pada 2010. Produksi serat kapas dalam negeri hanya berkisar 1.600–2.500 ribu ton atau kurang dari 0,5% kebutuhan nasional. Sampai dengan tahun 2025, agribisnis kapas diharapkan dapat memberikan kontribusi pada industri TPT sekitar 30% dari kebutuhan bahan baku kapas saat ini. Tantangan yang dihadapi oleh pengembangan kapas Indonesia cukup kompleks, berawal dari ketidaktersediaan benih bermutu sampai dengan kelangkaan modal petani. Ketersediaan sumber daya alam terutama lahan kering masih cukup luas di luar Jawa, seperti Sulawesi Selatan, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur yang memberikan peluang bagi pengembangan kapas nasional. Kapas merupakan salah satu komoditas prioritas
dalam program revitalisasi perkebunan. Pengembangan kapas akan berhasil dengan baik apabila didukung oleh teknologi yang memadai. Paket teknologi budi daya kapas yang dihasilkan telah cukup lengkap, meliputi:
1. Varietas unggul dan benih bermutu: Ba-littas telah melepas Kanesia 1–Kanesia 15 yang memiliki potensi produksi tinggi (1.800–3.933 kg kapas berbiji/ha) dan mempunyai ketahanan moderat terhadap hama pengisap daun Amrasca biguttula. Khusus Kanesia 14 dan Kanesia 15 me-miliki toleransi terhadap keterbatasan air, sehingga akan sangat sesuai untuk pe-ngembangan kapas pada lahan tadah hu-jan. Selain itu juga telah diresmikan penggunaan dua varietas introduksi LRA 5166 dan ISA 205A untuk pengembangan kapas nasional. Benih dari varietas-varie-tas unggul nasional diperbanyak secara berjenjang dengan mengikuti standar ser-tifikasi sesuai SNI Benih Kapas.
2. Teknik budi daya kapas meliputi dosis pu-puk, penetapan waktu tanam optimal, dan sistem tanam kapas dengan palawija.
3. Pengendalian Hama Terpadu (PHT) kapas terdiri dari penggunaan varietas unggul tahan hama wereng kapas, benih tanpa kabu-kabu, penetapan waktu tanam, pe-nanaman jagung sebagai perangkap, tata tanam tumpang sari dengan palawija, pe-lepasan parasitoid, monitoring serangga hama dan musuh alami, serta pengguna-an pestisida botani misalnya ekstrak biji mimba (EBM).
Terima kasih sudah bertanya di Brainly. Semoga jawaban ini dapat membantumu ya..
Ayo kuasai materi pembelajaran lainnya melalui link di bawah ini!
Pelajari lebih lanjut :
1. Bahan dasar karung goni
https://brainly.co.id/tugas/7904218
2. Hasil perkebunan sawit
https://brainly.co.id/tugas/7559059
3. Hasil perkebunan kalimantan
https://brainly.co.id/tugas/7404591
4. Hasil perkebunan di bukit
https://brainly.co.id/tugas/7190818
Detail jawaban
Kelas: 11 SMA
Mapel: Geografi
Bab: 2
Kode: 11.8.2
Kata Kunci : Hasil, perkebunan, kapas
20. ad tiga industri yang paling banyak menghasilkan limbah tekstil dalam jumlah yang besar ,jelaskan ketiga industri tersebut
Jawaban:
jasa,produser, konsumen