apa itu laporan keuangan Interim, Segmen, Konsolidasi
1. apa itu laporan keuangan Interim, Segmen, Konsolidasi
Laporan keuangan interim adalah laporan keuangan yang diterbitkan di antara dualaporan keuangan tahunan.
Segmen didasarkan pada dimensi dan metrik dalam laporan Analytics; sebagai contoh:
Jenis Pengguna sama persis dengan “Pengguna Kembali” sama persis dengan “Amerika Serikat” > “0,2%”
konsolidasi adalah suatu gabungan dua perusahaan menjadi satu perusahaan yang memiliki nama baru.
itu yang saya tau .. sekianlaporan keuangan interim aalah laporan keuangan yang diterbitkan di antara dua laporan keuangan tahunan
segmen didasarkan pada dimensi dan Metrik dalam laporan anaytics
konsoliasi adalah suatu Gabungan dua perusahaan menjadi satu perusahaan yang memiliki nama baru
2. Bagaimana perlakuan akuntansi pelaporan keuangan interim untuk pajak penghasilan dalam periode interim
bertanggung jawab
semoga membantu ya…
3. Dalam menyusun laporan keuangannya koperasi harus mengacu pada?
Jawaban:
Berdasarkan surat edaran tersebut diatas, koperasi mulai 20 Desember 2011 wajib menyusun laporan keuangan berdasarkan standar akuntansi keuangan entitas tanpa akuntabilitas publik (SAK ETAP) untuk mendukung transparasi laporan.
Penjelasan:
MAAFKALOSALAHJAWABANNYA
JADILAHJAWABANTERCEDAS
4. Di Indonesia, penyusunan laporan keuangan bagi pihak eksternal perusahaan mengacu pada sebuah standar yang diterima secara umum yaitu……
Jawaban:
standar akutansi keuangan (SAK) yang disusun oleh ikatan akuntan indonesia
MAAF KALO SALAH
JADIKAN JAWABAN YANG TERBAIK
5. Laporan keuangan interim mengacu pada laporan keuangan … . (A) kurang dari 1 tahun, biasanya dalam periode satu bulan, kuartal, atau semester (B) yang disiapkan sebelum penyesuaian dicatat (C) yang menunjukkan aset di atas kewajiban, dan kewajiban di atas ekuitas (D) dengan pendapatan yang dilaporkan dalam Laporan Laba Rugi ketika kas diterima serta beban dilaporkan ketika kas dibayar (E) dengan proses penyesuaian yang digunakan untuk pendapatan tetap pada periode yang mereka dapatkan dan untuk menyamakan beban dengan pendapatan
Jawaban:
A. Kurang dari 1 tahun, biasanya dalam periode 1 bulan, kuartal atau semester.
Penjelasan:
Laporan Keuangan Interim dapat disusun secara bulanan, triwulanan atau periode lain yang kurang dari setahun dan mencakupi seluruh komponen laporan keuangan sesuai standar akuntansi keuangan.
6. di indonesia penyusun laporan keuangan bagi pihak eksternal perusahaan mengacu pada sebuah standar yang diterima secara umum yaitu _______ yang disusun oleh ________?
Standar Akuntansi Keuangan (SAK) yang disusun oleh Ikatan Akuntan Indonesia (IAI)
7. Apakah data-data pada laporan keuangan suatu perusahaan telah dapat dijadikan acuan untuk melihat kinerja suatu perusahaan, ketika itu dipakai sebagai data untuk menghitung rasio keuangan
Jawaban:
bisa
Penjelasan:
karena perhitungan dari pada laporan keuangan tidak sembarang, laporan tersebut di susun berdasarkan fakta² yg terjadi dalam perusahaan tersebut. dan sudah barang tentu bisa di jadikan acuan untuk melihat kinerja yg terjadi dalam perusahaan tersebut.
8. Secara laporan keuangan harus mengacu pada standar akuntansi keuangan. Hal ini dimamsudkan agar?
Jawaban:
agar laporan keuangam yang dibuat sesuai dengan standar akuntansi keuangan yang berlaku
Penjelasan:
maaf kalo salah
9. Apa yang terjadi jika pelaku usaha dalam mengambil keputusan ekonomi tidak mengacu pada laporan keuangan?
yang terjadi adalah pelaku usaha tidak mengetahui jumlah keuntungan pada suatu usaha
maaf jika salah
10. apakah acuan laporan standar keuangan di indonesia?
jawaban: 4 standar akuntansi keuangan Indonesia 1:SAP
2:PSAK-Syariah
3:PSAK-IFRS
11. Jelaskan bagaimana penentuan harga pokok penjualan dan persediaan berbeda untuk laporan periode interim dibandingkan dengan laporan tahunan
Jawaban:
Dalam penentuan harga pokok persediaan terdapat tiga metode, yaitu :
1. FIFO (First In First Out), barang yang masuk pertama akan keluar pertama kali.
2. LIFO (Last In First Out), barang yang mas
uk terakhir akan kelar pertama kali.
3. Average, rata-rata
Contoh : (dalam ribuan rupiah)
Tanggal Keterangan Unit Harga Beli Harga Jual
1 Januari 2011 Persediaan Awal 10 20.000 –
14 Januari 2011 Penjualan 7 – 27.000
12 Maret 2011 Pembelian 8 21.000 –
28 September 2011 Penjualan 4 – 28.000
12 Oktober 2011 Penjualan 2 – 29.000
18 Oktober 2011 Pembelian 10 22.000 –
PENENTUAN HARGA POKOK PERSEDIAAN
1. a. Periodik – FIFO
Jumlah unit persediaan akhir= total unit persediaan barang – total unit barang terjual
contoh : 28 unit – 13 unit = 15 unit
Nilai persediaan akhir = total nilai persediaan barang – total nilai barang terjual
contoh : (10 x Rp. 22.000) + (5 x Rp. 21.000) = Rp. 325.000
Harga Pokok Penjualan = total nilai persediaan barang – total nilai persediaan akhir
contoh : (10 x Rp. 20.000) + (8 x Rp. 21.000) + (10 x Rp. 22.000) – Rp. 325.000 = Rp. 263.000
Perhitungan laba rugi :
Penjualan (7 x Rp. 27.000) + (4 x Rp. 28.000) + (2 x Rp. 29.000) = Rp. 359.000
Harga Pokok Penjualan = Rp. 263.000
Laba = Rp. 96.000
1. b. Periodik – LIFO
Jumlah unit persediaan akhir 28 unit – 13 unit = 15 unit
Nilai persediaan akhir = (10 x Rp. 22.000) + (5 x Rp. 21.000) = Rp. 305.000
Harga Pokok Penjualan
(10 x Rp. 20.000) + (8 x Rp. 21.000) + (10 x Rp. 22.000) – Rp. 325.000 = Rp. 283.000
Perhitungan laba rugi :
Penjualan (7 x Rp. 27.000) + (4 x Rp. 28.000) + (2 x Rp. 9000) = Rp. 359.000
Harga Pokok Penjualan = Rp. 283.000
Laba = Rp. 76.000
1. c. Periodik RATA-RATA
Harga rata-rata/unit = total nilai persediaan + jumlah total unit persediaan
contoh : (10 x Rp. 20.000) + (8 x Rp. 21.000) + (10 x Rp. 22.000) / 28 = Rp. 21.000
Nilai persediaan akhir = 15 x Rp. 21.000
= Rp. 315.000
Harga Pokok Penjualan = total nilai persediaan barang – total nilai persediaan akhir
contoh : (10 x Rp. 20.000) +(8 x Rp. 21.000) + (10 x Rp. 22.000) – Rp. 315.000 = Rp. 273.000
Perhitungan laba rugi :
Penjualan (7 x Rp. 27.000) + (4 x Rp. 28.000) + (2 x Rp. 29.000) = Rp. 359.000
Harga Pokok Penjualan = Rp. 273.000
Laba = Rp. 86.000
2. a. Perpetual – FIFO
Tanggal Pembelian Harga Pokok Penjualan Persediaan
Unit Harga Pokok/Unit Total Harga Pokok Unit Harga Pokok/Unit Total Harga Pokok Unit Harga Pokok/Unit Total Harga Pokok
1/1 10 20.000 200.000
5/5 7 20.000 140.000 3 20.000 60.000
15/8 8 21.000 168.000 3 20.000 60.000
8 21.000 168.000
21/9 3 20.000 60.000
1 21.000 21.000 7 21.000 168.000
22/10 2 21.000 42.000 5 21.000 105.000
30/11 10 22.000 220.000 5 21.000 105.000
10 22.000 220.000
18 388.000 13 263.000 15 325.000
2. a. Perpetual – LIFO
Tanggal Pembelian Harga Pokok Penjualan Persediaan
Unit Harga Pokok/Unit Total Harga Pokok Unit Harga Pokok/Unit Total Harga Pokok Unit Harga Pokok/Unit Total Harga Pokok
1/1 10 20.000 200.000
5/5 7 20.000 140.000 3 20.000 60.000
15/8 8 21.000 168.000 3 20.000 60.000
8 21.000 168.000
21/9 4 21.000 84.000 3 20.000 60.000
2 21.000 84.000
22/10 2 21.000 42.000 3 20.000 60.000
2 21.000 42.000
30/11 10 22.000 220.000 3 20.000 60.000
2 21.000 42.000
10 22.000 220.000
18 388.000 13 266.000 15 322.000
Bentuk Perhitungan Harga Pokok Penjualan, sebagai berikut :
Persediaan barang 1/1/2000 (awal)
Rp. 59.700.000
Pembelian
Rp. 521.980.000
Dikurangi :
Retur Pembelian
(Rp. 9.100.000)
Potongan Pembelian
(Rp. 2.525.000)
Pembelian Bersih
Rp. 510.355.000
Ditambah :
Beban transport masuk
Rp. 17.400.000
Harga pokok pembelian
Rp. 527.755.000
Barang tersedia untuk dijual
Rp. 587.455.000
Dikurangi :
Persediaan barang 31/12/2000 (akhir)
(Rp. 62.150.000)
Harga Pokok Penjualan
12. 4. Laporan keuangan interim mengacu pada laporan keuangan ….)Å. kurang dari i ialun, biasanya dalam periode satu bulan, kuartal, atau semesterB. yang disiapkan sebelum penyesuaian dicatatC. yang menunjukkan aset di atas kewajiban, dan kewajiban di atas ekuitasD. dengan pendapatan yang dilaporkan dalam Laporan Laba Rugi ketika kas diterima sertabeban dilaporkan ketika kas dibayarE. dengan proses penyesuaian yang digunakan untuk pendapatan tetap pada periode yangmereka dapatkan dan untuk menyamakan beban dengan pendapatan
A. Kurang dari 1 tahun, biasanya dalam periode satu bulan, kuartal, atau semester
Penjelasan:
Laporan Keuangan Interim dapat disusun secara bulanan, triwulanan atau periode lain yang kurang dari setahun
13. apakah data data pada laporan keuangan suatu perusahaan telah dapat dijadikan acuan untuk melihat kinerja suatu perusahaan
iya,karena dari laporan data data keuangan suatu perusahaan kita (atasan)dapat melihat perkembangan,naik turun nya pengeluaran perusahaan dari bulanan hingga tahunan
14. bagaimana acuan dalam penyusunan laporan keuangan bagi pemakai informasi akuntansi
Jawaban:
laporan keuangan adalah salah satu hal terpenting untuk menjaga bisnis tetap berjalan baik.
Penjelasan:
SEMOGA MEMBANTU
15. informasi akuntansi banyak dibutuhkan dalam dunia usaha untuk mengambil keputusan ekonomi. oleh karena itu, laporan keuangan yang dihasilkan harus berkualitas dengan memenuhi karakteristik laporan keuangan. lalu apa yang terjadi jika pelaku usaha dalam mengambil keputusan ekonomi tidak mengacu pada laporan keuangan?
Jawaban:nilai ekonominya tidak lancar dan tidak menjamin hasilnya
Penjelasan:karna di butuhkan kelancaran dlm keuangan agar menjamin dan berkualitas
Maaf kalau salah,terimakasih
16. Apakah data-data pada laporan keuangan suatu perusahaan telah dapat dijadikan acuan untuk melihat kinerja suatu perusahaan
Iya, laporan keuangan telah dapat dijadikan acuan kinerja suatu perusahaan karena laporan itu melaporkan data-data keluar masuknya uang dalam kinerja, jikalau aliram keluar masuk uang baik dan menghasilkan keuntungan berarti kinerja suatu perusahaan itu baik, sedangkan laporan keuangan yang defisit rugi berarti manajemen keuangan dalam perusahaan itu kurang baik begitupun dengan kinerjanya
17. nama lain dari term of reference (TOR) adalah:A.kerangka acuan keuanganB. Kerangka acuan acara penutupan C. Kerangka acuan proposal D. Kerangka acuan kegiatan E. Kerangka acuan laporan kegiatan
D. kerangka acuan kegiatan…
18. Secara laporan keuangan harus mengacu pada standar akuntansi keuangan. Hal ini dimamsudkan agar?
agar memperoleh informasi tentang kondisi ekonomi
19. 20. Laporan keuangan yang disusunbulanan atau kuartalan untukkepentingan manajemen usahadisebut …. *OLaporan kuartalanLaporan bulananO Laporan tahunanO Laporan interimO Laporan berkala.
Jawaban:
maksudnya gimana nih gk jelas coba di ulangin lagi plis nanti aku jawab insya Allah
20. Apakah data dalam laporan keuangan perusahaan dapat dijadikan acuan untuk melihat kinerja perusahaan
ya…
karena dari laporan dpt dilihat untung atau ruginya suatu badan usahakarena dari suatu perusahaan ada untung dan ruginya suatu badan usaha