Pembukuan Mushaf Alquran Terjadi Pada Masa

Fatih.co.id

Pembukuan Mushaf Alquran Terjadi Pada Masa
Pembukuan Mushaf Alquran Terjadi Pada Masa

pembukuan mushaf Alquran terjadi pada masa​

Daftar Isi

1. pembukuan mushaf Alquran terjadi pada masa​

Jawaban:

usman bin affan

Penjelasan:

maaf kalo salah

2. Tuliskan kronologi pembukuan Alquran menjadi satu mushaf Alquran pada masa abu bakar

Jawaban:setelah Rasulullah wafat terjadi kekhawatiran di kalangan para sahabat. Mereka takut bahwa Alquran akan punah karena pada saat itu banyak para hafidz Alquran yang gugur di dalam pertempuran.

Dari situlah Umar bin Khattab memiliki gagasan bahwa sebaiknya Alquran dibukukan. Pada awalnya, khalifah Abu Bakar menolak gagasan ini karena apa yang diusulkan oleh Umar tersebut tidak pernah dilakukan oleh Rasulul
lah. Namun setelah menjelaskan bahwa semua ini demi kebaikan umat Islam maka khalifah Abu Bakar menyetujui gagasan Umar, kemudian Abu Bakar memerintahkan agar naskah dari ayat-ayat yang sudah ditulis itu dikumpulkan untuk disalin dan disusun kembali

Simak lebih lanjut di Brainly.co.id – https://brainly.co.id/tugas/10061901#readmore

Penjelasan:

3. mushaf alquran dibukukan pada masa kepemimpinan khalifah?​

Jawaban:

Dari usul Abu Bakar lalu diselesaikan oleh khalifah Usman bin Affan

4. Mushaf Alquran yg telah dibukukan di simpan di rumah siapa?

Jawaban:

Khalifah utsman al quran dibukukan

5. 1. dinasti pertama dalam sejarah islam adalah… 2. Alquran berhasil dijadikan sebuah mushaf pada masa khalifah… 3. mushaf alquran yang berhasil dibukukan tersebut dinamakan…

1.dinasti bani ummayah
2 usman bi affan
3mushaf usman

6. Mengapa pada masa Abu Bakar catatan-catatan Alquran yang masih berserakan yang dikumpulkan ke tim 9 yang dipimpin oleh Zaid Bin Tsabit dihancurkan dengan cara dibakar setelah pembukuan mushaf Alquran terjadi​

Jawaban:

karena jika lembaran² ayat alquran tersobek atau terlepas dari alquran, lebih baik dibakar agar tidak tercecer

lebih lanjut google mengenai riwayat atau hadist ttg hal itu 🙂

7. nama khalifah yang membukukan mushaf alquran

Ustman bin Affan maaf kalau salah

8. terjadinya penggandaan mushaf alquran terjadi pada masa khalifah​

Jawaban:

Khalifah ketiga, yakni Ustman bin Affan radhiallahu ‘anhu

Jawaban:

Khalifah Abu Bakar As-Siddiq

*MAAF KALO SALAH:”)

9. jelaskan proses pembukuan mushaf alquran pada masa usman bin affan!!​

Jawaban:

Qur’an dibukukan setelah sebelumnya

dikumpulkan pada masa kekhalifahan

Abu Bakar Shiddiq dan mendapat

pemeliharaan pada masa Umar Bin

Khathab . Dipandang penting karena

sebagai kelanjutan dari pemeliharaan

terhadap Al-Qur’an yang sudah dirintis

oleh orang-orang sebelumnya.Umat

Islam setelah masa ini berpedoman

kepada hasil jasa yang telah dilakukan

oleh orang-orang yang diberi tanggung

jawab untuk melakukan pekerjaan yang

monumental ini di bawah kepe-mimpinan

Usman bin Affan. Pekerjaan yang besar

ini sangat pantas untuk dihargai.

Kalaulah pekerjaan pembu-kuan ini tidak

dilakukan pada masa Usman tentunya

sejarah Al-Qur’an akan berbeda.

Keberhasilan orang-orang yang

bertanggung jawab dalam hal ini bu- kanlah dengan cara yang mudah dan

sederhana.Berbagai tanggapan dan

anggapan muncul mengenai kebijakan

Usman Ini.Ada yang beranggapan

bahwa Usman membukukan Al-Qur’an

adalah karena keinginan pribadinya atau

ingin mendapatkan nama baik dan dalam

proses pelaksanaannya Usman

dipengaruhi oleh fanatisme. Ketika itu, ada juga sahabat yang merasa keberatan

dengan ketetapan Usman bin Affan

ketika ia memerintahkan kaum muslimin

untuk membakar mushaf mushaf selain

mushaf yang dibuat oleh tim yang

ditunjuk. Keengganan ini tercatat dalam

sejarah berasal dari sahabat yang diakui

oleh umat Islam tentang keahliannya

dalam menguasai hal-hal yang terkait

dengan Al-Qur’an yaitu Ibnu Mas’ud

yang dipandang sebagai salah seorang

imam sekaligus guru Al-Qur’an dari

kaum muslimin ketika itu yang

pendapatnya juga sering dikutip dalam

buku-buku tafsir yang bercorak atsar

(riwayat).Di samping itu ditambah lagi

dengan persoalan tekhnik penulisan yang

hanya diarahkan kepada satu huruf dan

juga disinyalir adanya lahn atau

kesalahan i’rab/bahasa. Kesalahan ini

kalau benar adanya itu artinya

menunjukkan adanya kemung-kinan

kesalahan dalam penulisan Al-Qur’an

yang kita terima sekarang ini sebagai

pedoman.

Demikianlah beberapa persoalan

penting terkait pembukuan Al-Qur’an

pada masa Usman bin Affan yang perlu

diberikan analisa secara cermat dengan

terlebih dahulu mengumpulkan data

tertulis sebanyak mungkin, agar

persoalan-persoalan ini bisa dianalisis

secara objektif.Namun dalam kesempatan

ini penulis memfokuskan kepada

persoalan-persoalan yang

melatarbelakangi pembukuan Al-Qur’an

pada masa Usman bin Affan.

Banyak kajian seputar masalah

pembukuan Al-Qur’an pada masa usman

ini baik klasik maupun kekinian, namun

penulis belum melihat kajian khusus

mengenai motif Usman dalam

membukukan Al-Qur’an

Penjelasan:

maaf yah kalau slah

10. bagai mana jika Alquran tidak dibukukan dalam satu mushaf​

Jawaban:

jika tidak di bukukan akan susah untuk di hafal oleh kaum kaum muslim

Jawaban:

Pada awal periode islam Al-Qur’an hanya ditulis diatas pelepah kurma, tulang, dsb. Oleh karena itu mushaf tersebut tidak tersususn seperti saat ini sehingga sangat sulit untuk dapat mengatahui kumpulan ayat-ayat Al-Qur’an.

11. alquran dijadikan mushaf pada masa khalifa….

usman bin affan

semoga membantuusman bin affan..
smga bnr

12. Pembukaan mushaf Alquran terjadi pada masa

Jawaban:

Mungkin pada masa Khalifah Utsman bin Affan

13. pada masa nabi Muhammad SAW dalam Alquran belum disusun dalam suatu mushaf (buku) upaya pembukuan di lakukan pada masa kholifah…….​

Jawaban:

Khalifah Utsman Bin Affan

Jawaban:

Kholifah abu bakar

semoga bermanfaat

14. masa pemerintahannya Khalifah Usman bin Affan membukukan Alquran menjadi satu mushaf beliau membentuk panitia penyusunan Alquran yang diketahui oleh​

Jawaban:

Zaid melakukan tugasnya ini dengan sangat teliti dan hati-hati. Maka itu, dia tidak hanya cukup mengandalkan hafalan yang ada dalam hati para hafiz tanpa disertai catatan yang ada pada para penulis.

Dalam sebuah riwayat, disebutkan bahwa Zaid berkata, ”Maka, aku pun mulai mencari Alquran. Kukumpulkan ia dari pe
lepah kurma, dari keping-kepingan batu, dan dari hafalan para penghafal, sampai akhirnya aku mendapatkan akhir surat Attaubah berada pada Abu Huzaimah Al-Anshari yang tidak kudapatkan pada orang lain.”

Perkataan itu lahir karena Zaid berpegang pada hafalan dan tulisan sehingga akhir surat Attaubah itu telah dihafal oleh banyak sahabat. Dan, mereka menyaksikan ayat tersebut dicatat. Tetapi, catatannya hanya terdapat pada Abu Huzaimah Al-Ansari.

Penjelasan:

maaf klo salah,,

Jawaban:

Abu masyan as maharu

Abu masyan adalah teman Usman bin Affan

Saat Usman bin Affan pergi Abu masyan pun ikut pergi

Penjelasan:

itu yang benar ok thanks ayo semangat belajarnya maaf ya kalo ada yang salah

15. alquran berhasil dijadikan sebuah mushaf pada masa khalifah

ustman bin affan pada masanya AL-QUR’AN telah dibukukan menjadi 8 buah pada saat itu ustman bin affan juga membentuk panitia perancang al-qur’anal qur’an pada masa jaman khalifah abu bakar as sidiq, al qur’an masih berupa lembaran yang dikumpulkan dan pada masa umar bin khattab al qur’an sudh dibukukan

16. mengapa alquran masa kini disebut mushaf rasm utsmani?

Jawaban:

Karena dulu waktu zaman Nabi Muhammad SAW. Jika Nabi wafat siapa yg akan mengigat ayat Nabi dari Allah. Maka Utsman bin affan dan kawan kawan menyalin ayat yg dibaca Nabi dan menulisnya di sehelai kertas. Maka disebut mushaf Utsmani

Penjelasan:

Maaf Kalau Salah

17. pengumpulan Alquran yang tidak dilakukan secara sekaligus melainkan melalui beberapa masa sehingga Alquran menjadi satu mushaf yang utuh Mengapa demikian?​

Jawaban:

Pengumpulan Alquran tidak dilakukan secara sekaligus melainkan melalui beberapa masa karena sejumlah hal, antara lain ayat-ayat Al Qur’an diwahyukan kepada Rasulullah secara bertahap, kemudian Rasulullah kala itu belum memerintahkan penyusunan Al Quran menjadi satu mushaf tertulis secara utuh, dan saat ayat-ayat Al Quran diwahyukan, Rasulullah tidak menulisnya namun langsung dihafalkan, dan diberitahukan kepada sahabat-sahabat Nabi untuk disebarkan lebih luas lagi kepada umat Islam.

Penjelasan:

Saat menerima wahyu ayat-ayat Al Quran, Rasulullah tidak langsung menerimanya sebanyak 6.236 ayat dalam satu waktu, melainkan secara bertahap dalam beberapa waktu. Saat menerima wahyu tersebut, Rasulullah langsung menghafalkannya, kemudian beliau memberitahukan wahyu yang baru diterimanya kepada sahabat-sahabatnya untuk disebarluaskan lagi kepada keluarga, kerabatnya, serta umat Islam kala itu. Perlu diketahui bahwa Rasulullah dan sahabat-sahabatnya memiliki kemampuan menghafal yang cukup tinggi.

Meskipun demikian, untuk berjaga-jaga dari salah dan lupa, setiap kali Rasulullah menerima wahyu, beliau memerintahkan sahabat-sahabatnya yang sudah dapat membaca dan menulis untuk menuliskan wahyu-wahyu tadi di atas kepingan  tulang-belulang, pelepah korma, lempengan  batu, di atas kulit bahkan di atas pelana kuda. Namun, Rasulullah tidak memerintahkan untuk menyusun wahyu-wahyu Al Quran yang sudah ditulis tadi menjadi satu kesatuan mushaf.

Setelah Rasulullah meninggal dunia, barulah pada masa khalifah pertama Abu Bakar Ash Shidiq, Umar bin Khattab mengusulkan ayat-ayat Al Quran yang sudah tertulis di beberapa medium seperti kepingan tulang belulang, pelepah korma, lempengan batu dikumpulkan dan ditulis lagi menjadi satu kesatuan berbentuk kitab yang disebut mushaf. Hal itu dilakukan karena pecahnya perang Yamamah yang mengakibatkan sejumlah sahabat Rasulullah yang hafal Al Quran wafat. Umar khawatir jika tidak dijadikan satu mushaf, maka sedikit demi sedikit akan musnah jika hanya mengandalkan hafalan.

Usulan Umar Bin Khattab tersebut tidak langsung disetujui oleh Abu Bakar karena Rasulullah tidak pernah memerintahkan untuk menjadikan ayat-ayat Al Quran yang sudah tertulis menjadi satu kesatuan mushaf. Maka setelah berbagai perdebatan panjang dan Allah juga membukakan hati Abu Bakar untuk mempertimbangkan usulan Umar tersebut, serta mencegah Al Quran tidak dirubah dan diselewengkan, Abu Bakar akhirnya menerima usul tersebut dan mulai memerintahkan pembukuan Al Quran menjadi satu mushaf, dan harus dengan hati-hati serta penuh kecermatan agar benar-benar persis seperi yang elah diwahyukan kepada Rasulullah.

Proses pengumpulan Al Quran menjadi satu mushaf terus berlanjut hingga khalifah-khalifah berikutnya, dan pada masa khalifah Utsman bin Affan, Al Quran akhirnya selesai disusun menjadi satu mushaf yang terdiri dari 114 surat dan 6.236 ayat seperti yang seluruh umat Islam gunakan hingga kini.  

Materi pembahasan mengenai A Quran sebagai mukjizat dapat disimak pada link berikut: https://brainly.co.id/tugas/43018459

#BeajarBersamaBrainly

18. pembukuan alquran menjadi mushaf dilakukan sejak khalifah

Ustman Bin Affan
sepertinyakayaknya khalifah abu bakar as Sidiq

19. pengadaan mushaf Alquran terjadi pada masa ?

pada masa kekhalifahan Abu Bakar Ash-shiddiq.pada masa pemerihtahan abu bakar as shiddiq
lalu mimpi itu terjadi dari abu bakar ia pun bisa menafsirkan mimipi itu
tafsir mimpi itu adalah berupa awan yang mengeluarkan tali minyak,dan madu jika ia menaiki tali itu tidak akan putus maka ialah dapat melihat surga dan itu adalah perumpamaan orang yang mengamalkan,membaca,dan menghafal kan al quran
jika ia menaiki tali itu terus putus dan tidak bisa disambung ia pun tidak bisa melihat surga itu perumpamaan orang yang menyekutukan al quran dan allah,ayo tingkatkan pelajaran ilmu alquran mu

20. pembukuan mushaf Alquran terjadi pada akhir tahun​

Jawaban:

12 Dzulhijjah

Penjelasan:

perbukaan mushaf Al Qur’an terjadi pada akhir tahun 12 Dzulhijjah

semoga membantu

good luck

Video Terkait

Bagikan: