Senyawa yang momen dipolnya nol adalah
1. Senyawa yang momen dipolnya nol adalah
senyawa kovalen nonpolar.
2. senyawa XCl3 memiliki momen dipol nol. Bentuk molekulnya adalah?
bentuk senyawanya trigonal planar
3. Senyawa yang memiliki momen dipol adalah?
ketika suatu molekul membentuk pusat muatan negatif dan pusat muatan positif.
Contohnya HF, dengan H positif, dan F negatif.Suatu senyawa dianggap dipol apabila ada ‘pemisahan muatan’ didalamnya, ini terjadi kalau atom yang menyusun senyawa tersebut memiliki beda keelektronegatifan.
Contoh senyawa yang polar adalah H2O, CH3Cl, NaCl, dan KF.
4. Senyawa yang memiliki momen dipol adalah …..
Jawaban : molekul yang mempunyai momen dipol adalah H2S
5. Senyawa berikut yang memiliki momen dipol nol adalah … A. BF4 B. CH3CL C. CO2 D. NH3 E. CO
Senyawa yang memiliki momen dipol nol adalah CO₂.
Pembahasan
[tex]\boxed{\boxed{\bold{Kepolaran~Senyawa}
}}[/tex]
1. Molekul Biatomik
Molekul biatom = terdiri dari dua taom
kepolaran senyawa dapat ditentukan dari elekronegatifitasnya. Senyawa polar memiliki perbedaan elektronegatifitas yang besar, sedangakan senyawa nonpolar memiliki perbedaan elektronegatifitas kecil atau nol. Jika dua macam atom yang berbeda keelektronegatifannya membentuk ikatan kovalen, posisi pasangan elektron ikatan akan lebih tertarik oleh atom yang keelektronegatifannya lebih besar. Perhitungan keelektronegatifitas dapat menggunakan skala Pauling, contoh :
Berdasarkan skala keelektronegatifitas Pauling :
keelektronegatifan Br = 2,8
keelektronegatifan I = 2,5
keelektronegatifan F = 4,0
keelektronegatifan Cl = 3,0
a. Senyawa IF
memilki perbedaan keelektronegatifan = 4,0 – 2,5 = 1,5
Besarnya perbedaan kelektronegatifitas anatara I dengan F sebesar 1,5 lebih besar dari 0,5 maka IF merupakan senyawa polar.
b. Senyawa ICl
memilki perbedaan keelektronegatifan = 3,0 – 2,5 = 0,5
Besarnya perbedaan kelektronegatifitas anatara I dengan Cl sebesar 0,5 sama dengan 0,5 maka ICl merupakan senyawa non polar.
c. Senyawa BrF
memilki perbedaan keelektronegatifan = 4,0 – 2,8 = 1,2
Besarnya perbedaan kelektronegatifitas anatara F dengan Br sebesar 1,2 lebih besar dari 0,5 maka BrF merupakan senyawa polar.
2. Poliatom
Molekul poliatom = lebih dari 2 atom
kepolarannya ditentukan oleh momen dipol (μ). Senyawa polar memiliki momen dipol lebih besar dari nol, sedangkan senyawa nonpolar memiliki momen dipol nol.
3. Bentuk Molekul
Bentuk molekul simetris merupakan senyawa non polar, sedangkan bentuk molekul asimetri merupakan senyawa polar.
4. Pasangan Elektron Bebas (PEB)
Senyawa polar memiliki PEB pada atom pusatnya, sedangkan senyawa nonpolar tidak memiliki PEB pada atom pusatnya.
[tex]\boxed{\boxed{\bold{Diket}}}[/tex]
Momen dipol
[tex]\boxed{\boxed{\bold{Ditanya}}}[/tex]
Momen dipol nol
[tex]\boxed{\boxed{\bold{Jawab}}}[/tex]
Momen dipol adalah hasil kali antara muatan dengan jarak.
μ = Q x r
dengan,
μ = momen dipol
Q = muatan
r = jarak
Dalam satuan internasionalnya, momen dipol memiliki satuan Coulomb meter (Cm), sedangkan satuan yang biasa digunakan adalah Debey (D).
Momen dipol menyatakan kepolaran suatu molekul. Molekul yang memiliki dipol dapat diartinya memiliki dua kutub yaitu kutub positif (δ+) di satu sisi, dan kutub negatif (δ-) berada di sisi yang lain.
CO₂ (karbon dioksida)
Pada gambar ikatan kimia nya membentuk ikatan rangkap dua antara karbon dan oksigen.
O = C = O
Molekul CO₂ merupakan senyawa kovalen non polar, karena tidak memiliki PEB pada gambar struktur lewis CO₂. Maka molekul CO₂ memiliki momen dipol nol.
Alasan lain juga dapat dilihat dari momen dipolnya. Atom C (δ+) pada molekul CO₂ lebih elektropositif dari pada atom O. Sehingga atom O (δ-) lebih elektronegatif dari pada atom C. Hal ini mengakibatkan elektron cenderung menuju ke arah yang lebih elektronegatif yaitu menuju ke atom O. Maka arah momen dipol pada molekul CO₂ ke kanan dan ke kiri. Momen dipol ke kanan dan momen dipol ke kiri adalah sama. Maka molekul CO₂ memiliki besar momen dipol yang sama ke kanan dan ke kiri (berlawanan arah) sehingga saling meniadakan. Maka jumlah vektor dari keduanya adalah nol (momen dipol nol).
δ- δ+ δ-
O = C = O
<-I- -I->
[tex]\boxed{\boxed{\bold{Kesimpulan}}}[/tex]
Senyawa yang memiliki momen dipol nol adalah CO₂
[tex]\mathbf{Pelajari~Lebih~Lanjut }[/tex]
Bentuk molekul https://brainly.co.id/tugas/3846856, https://brainly.co.id/tugas/1550856, https://brainly.co.id/tugas/13450765, https://brainly.co.id/tugas/22437750, https://brainly.co.id/tugas/22435933 Gaya antar molekul (ikatan hidrogen) https://brainly.co.id/tugas/13342677 Faktor kepolaran https://brainly.co.id/tugas/4365754 Kepolaran senyawa https://brainly.co.id/tugas/19660093 , https://brainly.co.id/tugas/13300807 , https://brainly.co.id/tugas/19693253 , https://brainly.co.id/tugas/19861078
[tex]\boxed{\bigstar}\boxed{\bold{Semoga~Membantu}}\boxed{\bigstar}[/tex]
[tex]\boxed{\bigstar}\boxed{\bold{ionkovalen}}\boxed{\bigstar}[/tex]
[tex]\mathbf{Detil~Jawaban }[/tex]
Mapel : Kimia
Bab : Ikatan kimia
Kelas : X
Semester : 1
Kode : 10.7.4
Kata kunci : momen dipol, non polar, polar, momen dipol nol, ikatan kimia, struktur lewis
6. bagaimana hubungan momen dipol terhadap kepolaran senyawa?
Momen dipol (µ) merupakan jumlah vektor dari momen ikatan dan momen pasangan elektron bebas dalam suatu molekul/senyawa. Molekul/senyawa dikatakan bersifat polar jika memiliki µ > 0 atau µ ≠ 0 dan dikatakan bersifat non polar jika memiliki µ = 0 .
Molekul yang memiliki atom yang sama seperti Cl2, Br2, I2, dan H2 bersifat nonpolar karena molekul tersebut tidak memiliki momen ikatan maupun maupun momen pasangan elektron bebas (PEB) sehingga momen dipolnya bernilai 0. Tidak hanya molekul dengan atom-atom yang sama, pada molekul yang memiliki atom-atom yang berbeda pun dapat bersifat nonpolar. Misalnya pada molekul PCl5, CO2, SF6, dan COCl2. Pada molekul CO2, muatan parsial positif terdapat pada atom karbon sedangkan muatan parsial negatif terdapat pada atom oksigen, sehingga momen ikatan pada CO2 memiliki arah dari atom C yang bermuatan parsial positif ke atom O yang bermuatan parsial negatif. Momen ikatan pada molekul ini akan saling meniadakan, akibatnya momen dipolnya bernilai nol. Sehingga molekul ini dapat dikatakan sebagai molekul nonpolar.
Molekul H2O bersifat polar karena memiliki momen dipol yang bernilai 1,84 D. Nilai momen dipol ini didapatkan berdasarkan jumlah vektor dari momen ikatan H-O dan momen PEB. Atom O lebih elektronegatif daripada atom H sehingga arah momen ikatan O-H akan mengarah ke atom O. Sedangkan untuk arah momen pasangan elektron bebas mengarah dari atom O menuju ke pasangan elektron bebas. Momen ikatan dan momen H20 dapat dilihat pada gambar di bawah ini.
7. bagaimana hubungan momen dipol terhadap kepolaran senyawa
Sebelumnya km tu harus tau arti dipol sendiri,
dipol artinya = 2 kutub
maksudnya adalah kutub positif dan negatif.
nah jika hubungannya dengan kepolaran senyawa maka
momen dipol = lebih dari 0, atau banyak.
jadi semakin banyak jumlah momen dipolnya semakin tinggi kepolaran senyawa 😀 semoga membantu ya
8. bagaimana hubungan momen dipol terhadap kepolaran senyawa?
Momen dipol (µ) merupakan jumlah vektor dari momen ikatan dan Molekul yang memiliki atom yang sama seperti Cl2, Br2, I2, dan H2 bersifat nonpolar karena molekul tersebut tidak memiliki momen ikatan maupun maupun momen pasangan elektron bebas (PEB) sehingga momen dipolnya bernilai 0. Tidak hanya molekul dengan atom-atom yang sama, pada molekul yang memiliki atom-atom yang berbeda pun dapat bersifat nonpolar. Misalnya pada molekul PCl5, CO2, SF6, dan COCl2. Pada molekul CO2, muatan parsial positif terdapat pada atom karbon sedangkan muatan parsial negatif terdapat pada atom oksigen, sehingga momen ikatan pada CO2 memiliki arah dari atom C yang bermuatan parsial positif ke atom O yang bermuatan parsial negatif. Momen ikatan pada molekul ini akan saling meniadakan, akibatnya momen dipolnya bernilai nol. Sehingga molekul ini dapat dikatakan sebagai molekul nonpolar.
Molekul H2O bersifat polar karena memiliki momen dipol yang bernilai 1,84
D. Nilai momen dipol ini didapatkan berdasarkan jumlah vektor dari momen ikatan H-O dan momen PEB. Atom O lebih elektronegatif daripada atom H sehingga arah momen ikatan O-H akan mengarah ke atom O. Sedangkan untuk arah momen pasangan elektron bebas mengarah dari atom O menuju ke pasangan elektron bebas. Momen ikatan dan momen H20 dapat dilihat pada gambar di bawah ini.
9. Molekul XCl3 mempunyai momen dipol sama dengan nol. Bentuk molekul tersebut adalah…..
Karena momen dipol sama dengan non, berarti tidak memiliki pasangan elektron bebas. Maka bentuk molekulnya adalah segitiga planar atau segitiga datar.
10. mengapa Molekul III (trans-ClHC=CHCl) memiliki momen dipol sama dengan nol, sedangkan pada molekul I dan II momen dipolenya tidak sama dengan nol?
Jawaban :Pada molekul III, arah dipol (kutub) terletak dengan bersebarangan sehingga momen dipol sama dengan nol. Perhitungan momen dipol memperhitungkan arah, sehingga ketika arahnya berlawanan besar momen dipol akan saling meniadakan .Pada molekul I dan II, arah dipol tidak berlawanan sehingga saling menguatkan, dan momen dipol > 0
(gambar molekul terlampir)
Pembahasan
Senyawa merupakan gabungan dari beberapa atom tunggal yang saling berikatan dengan tujuan untuk mencapai kestabilannya. Kestabilan unsur etrcapai apabila unsur berada dalam keadaan oktet yaitu memiliki 8 elektron valensi di sekitar atom.
Ada dua cara pembentukan ikatan kimia berdasarkan interaksi elektron valensinya , yaitu :
Ikatan ion : penggabungan suatu atom dengan cara serah terima elektron, melalui pembentukan kation dan anion.Ikatan kovalen : penggabungan suatu atom dengan jalan pemakaian bersama pasangan elektron.
Ikatan ionik terbentuk dari anion dengan kation. Ikatan kovalen terbentuk dari unsur non logam dengan unsur non logam lainnya, atau sesama unsur non logam. Ikatan kovalen merupakan ikatan kimia yang terbentuk dari adanya dua atom atau lebih yang membentuk suatu ikatan. Ikatan kovalen disebut juga dengan homopolar. Ikatan kovalen berdasarkan jenis atom pembentuk nya dibedakan menjadi ikatan kovalen non polar, ikatan kovalen polar, dan ikatan kovalen semi polar atau koordinasi.
Ikatan yang terbentuk antara atom C dengan Br adalah ikatan kovalen, C termasuk dalam golongan IV-A pada sistem periodik unsur dan Br termasuk dalam golongan VII-A pada sistem periodik unsur. Keduanya sama sama unsur non logam sehingga membentuk ikatan kovalen.
Berdasarkan jenis ikatannya ikatan kovalen dibagi menjadi 3 yaitu :
Ikatan kovalen semipolar atau dativ atau koordinasi. Ikatan kovalen dimana pasangan elektron yang digunakan untuk untuk berikatan berasal dari salah satu atom. Ikatan kovalen koordinasi terjadi apabila salah satu atom yang mengadakan iaktan memiliki pasangan elektron bebas. Pasangan elektron digambarkan dengan anak panah menuju pada atom yang menerima pasangan elektron.Ikatan kovalen polar. Ikatan kovalen polar terjadi apabila dua atom yang berbeda saling berikatan. Atom yang berbeda memiliki perbedaan keelektronegatifan. Atom yang lebih elektronegatif akan lebih kuat menarik pasangan elektron ikatan (PEI) sehingga PEI cenderung lebih dekat ke atom yang elektronegatif. Semakin besar selisih keelektronegatifan atom maka sifat kepolarannya semkain kuat.Ikatan kovalen non polar. Ikatan kovalen non polar terjadi apabila pasangan elektron yang digunakan untuk berikatan psoisinya tepat di tengah kedua atom yang berikatan. Molekul non polar memiliki momen dipol sebesar nol.
Contoh fenomena momen dipol :
Ikatan yang terjadi antara atom C dengan Br merupakan ikatan kovalen polar dengan adanya perbedaan kelektronegatifan antara atom C dengan Br. Dalam bentuk senyawa CBr₄ merupakan senyawa kovalen non polar karena bentuk molekulnya. CBr₄ berbentuk tetrahedral dengan arah elektron dari atom pusat ke atas, ke samping, ke depan dan ke belakang sehingga mendapatkan tolakan maksimal dan dipolnya saling meniadakan sehingga besar momen dipol sama dengan nol. Bentuk ini yang menyebabkan senyawa CBr₄ bersifat non polar.
Ciri – ciri molekul polar :
Molekul diatomik tidak sejenis (tersusun atas dua jenis atom yang berbeda)Molekul poliatomik dimana atom pusat mempunyai PEBMolekul poliatomik dimana atom pusat tidak memiliki PEB tetapi atom yang mengeliligi atom pusat berbedaMomen dipol lebih besar dari nol
Ciri – ciri molekul non polar :
Molekul diatomik sejenisMolekul poliatomik tak sejenis, dimana atom pusat tidak memiliki PEB dan atom yang mengelilingi atom pusat sejenis. (bentuknya simetris)Momen dipol sama dengan nol
Pelajari lebih lanjut
1. Materi tentang ikatan kimia brainly.co.id/tugas/3489681
2. Materi tentang ikatan ionik brainly.co.id/tugas/1484012
3. Materi tentang ikatan kovalen brainly.co.id/tugas/203815
4. Materi tentang karakteristik ikatan brainly.co.id/tugas/19281497
5. Materi tentang sifat ikatan kimia brainly.co.id/tugas/19020413
—————————–
Detil jawabanKelas: XMapel: KimiaBab: Ikatan KimiaKode: 10.7.4
Kata Kunci: ikatan, ikatan kimia, ikatan ionik, ikatan kovalen, logam, non logam, ikatan hidrogen, karakteristik ionik, karakteristik kovalen, selisih keelektronegatifan, polar, non polar
11. senyawa yang memiliki momen dipol 0 adalah
Jawaban:
co2 (karbon dioksida)
12. senyawa di bawah ini yang memiliki momen dipol nol adalah jawaban 1 sf6 2 ccl2f2 3 xeO4 4 pcl3
μ=0 (Non Polar)
3. XeO₄
13. Senyawa berikut yang memiliki momen dipol nol adalah … A. BF4 B. CH3CL C. CO2 D. NH3 E. CO
jawabannya menurut saya c.CO2 jadikan jawaban tercerdas y gankalau gak salah c.co2 tolong jadikan jawaban terbaik
14. molekul ccl4 mempunyai momen dipol nol, sehingga bersifat non polar. bentuk molekul senyawa tersebut adalah
Karena bersifat non polar, maka pada molekul CCl4 tidak terdapat pasangan elektron bebas. Jadi pada molekul CCl4 hanya terdapat 4 pasang elektron ikatan, hal ini membuat molekul CCl4 memiliki bentuk geometri tetrahedral.
15. Bagaimana hubungan momen dipol terhadap kepolaran senyawa
Jika jumlah momen dipol = 0 maka senyawanya bersifat nonpolar. Jika momen dipol tidak sama dengan 0 maka senyawanya bersifat polar.
16. Momen dipol nol itu maksudnya apa ya? Tolong jawabannya
momen dipol nol adalah: ketika suatu molekul membentuk pusat muatan negatif dan pusat muatan positif.
tolong like dong!!!
@poenk’$33
17. Molekul yang memiliki momen dipol lebih besar dari nol bersifat polar
Senyawa polar adalah senyawa memiliki PEB dan tidak simetris
OCS polar, meski tidak terdapat PEB namun muatan elektron antara sisi kanan dan kiri terjadi ketimpang
an
Sedangkan yang lain nonpolar karena setiap sisi memiliki total elektron valensi yang sesuai
18. Senyawa yang terbentuk dari atom-atom unsur yang berbeda keelektronegatif annya, sehingga mempunyai momen dipol lebih dari nol. dinamakan dengan senyawa….
Jawaban:
senyawa kovalen polar
Penjelasan:
Ikatan Kovalen Polar. Ikatan polar kovalen terjadi jika pasangan electro+ yang dipakai bersama, tertarik lebih kuat ke salah satu Kepolaran atom yang berikatan. senyawa akan atom yang berikatan semakin besar. suatu senyawa akan bertambah besar jika perbedaan keelektronegatifan atom yang berikatan semakin besar
Senyawa kovalen polar biasanya terjadi antara atom-atom unsur yang beda keelektronegatifannya besar, mempunyai banyak molekul asimetris, dan mempunyai momen di pol tidak sama dengan nol (0).
19. bagaimana huhungan momen dipol terhadap kelaporan senyawa?
Momen dipol menggambarkan kepolaran suatu senyawa
Jika momen dipol lebih dari 0 artinya senyawa tersebut polar
sebaliknya jika tidak memiliki momen dipol artinya senyawa itu nonpolar
20. Bagaimana hubungan momen dipol terhadap kepolaran senyawa?
apabila suatu senyawa memiliki momen dipol = 0, maka senyawa itu nonpolar.
kalau momen dipolnya > 0 maka senyawa itu polar.