Sistem Sewa Tanah Pada Masa Raffles

Fatih.co.id

Sistem Sewa Tanah Pada Masa Raffles
Sistem Sewa Tanah Pada Masa Raffles

Bagaimanakah sistem sewa tanah pada masa Raffles ?​

1. Bagaimanakah sistem sewa tanah pada masa Raffles ?​

Jawaban:

Berikut ini adalah pokok-pokok sistem sewa tanah (Landrent):

1. Penyerahan wajib dan wajib kerja dihapuskan.

2. Hasil pertanian dipungut langsung oleh pemerintah tanpa perantara bupati.

3. Rakyat harus menyewa tanah dan membayar pajak kepada pemerintah sebagai pemilik tanah.

2. Bagaimana kejadian pada masa Sistem sewa tanah Raffles

pada tahun 1829 johannes van den bosch mengajukan kepada raja belanda usulab yg berkaitan dengan cara melaksanakan polotik kolonial belanda dihindia,berpendapat untuk memperbaiki ekonomi,ditanah jajahan harys dilakukab penanaman tanaman yg dapat laku dijual dipasar dunia,sesuai dengan keaadaan di negri jajahan maka penanaman dilakukan dengan paksa. konsep itulah yg kemudian dikenal dengan tanam paksa. sistem pertanian dimana para petani atas kehendaknya sendiri menanam dagangan (cash crops) yang dapat diekspor keluar negeri. Setelah pemerintahan Inggris berakhir, yaitu pada tahun 1816, Indonesia kembali dikuasai oleh Pemerintahan Hindia-Belanda. Pada masa ´kedua´ penjajahan ini, yang sangat terkenal adalah sistem tanam paksa yang diterapkan oleh Van den Bosch. Pelaksanaannya pun dimulai pada tahun 1830. Terdapat ketentuan-ketentuan dalam pelaksanaan sistem tanam paksa tersebut. Namun pada akhirnya, dalam praktek sesungguhnya terdapat banyak penyimpangan-penyimpangan. Terdapat perbedaan antara penerapan sistem
sewa tanah yang dilaksanakan oleh Raffles serta sistem tanam paksa yang dilaksanakan oleh Van den Bosch. Keduanya membawa dampak yang tidak sedikit bagi kehidupan gangsa Indonesia.

pajak sewah tanah pada masa jajahan inggris oleh stamford raffles . 
Isinya tentang upaya peningkatan kesejahteraan rakyat untuk pembebasan jenis tanaman yg akn ditanam . 
A. Segala bentuk penyerahan wajib dan kerja paksa di hapuskan 
b. Peranan bupati sbg pemungut pajak di hapuskan 
c. Pemerintah inggris adalah pemilik tanah dan petani hanya penyewa yang harus membayar pajak
gomen kalo salah 🙂
—————– fersi pendek mungkin —————————-
salah satu nya tahun 1829 johannes van den bosch mengajukan kepada raja belanda usulab yg berkaitan dengan cara melaksanakan polotik kolonial belanda dihindia,berpendapat untuk memperbaiki ekonomi,ditanah jajahan harys dilakukab penanaman tanaman yg dapat laku dijual dipasar dunia,sesuai dengan keaadaan di negri jajahan maka penanaman dilakukan dengan paksa. konsep itulah yg kemudian dikenal dengan tanam paksa.kerugian mendorong terjadi nya tindak korupsi dari pegawai dan pejabat yg terkait dengan pelaksanaan tanam paksa,membawa penderitaan rakyat,banyak pekerja jatuh sakit,nasib diri sendiri dan anak nya tidak terurus,timbul bahaya kelaparan dan kematian berbagai daerah karnah dipaksa fokus bekerja
 yang kasih garis bawah gak di tulis gak papa 
sekali lagi gomen kalau salah yasistem sewa tanah memiliki ketentuan :
a. petani harus menyewa tanah meskipun dia adalah pemilik tanah tersebut
b. harga sewa tanah tergantung kepada kondisi tanah
c. pembayaran sewa tanah dilajukan dengan uang tunai
d. bagi yang tidak memiliki tanah dikenakan pajak kepala
pendapat : sewa tanah ttp memberatlan rakyat dan menggambarkan seakan-akan rakyat tidak memiliki tanah , padahal tanah tersebut milik rakyat indonesia dan hasil sewa tanah tidak seluruhnya digunakan untuk kemakmuran rakyat karena sebagian besar digunakan untuk kepentingan penjajah .

3. jelaskan sistem sewa tanah pada masa raffles?

sistem sewa tanah yang diterapkan oleh gubernur thomas stanford rafless dan salah satu sistem kebijakan terkenal pada masa itu yaitu tahun 1811-1816. sistem sewa tanah terkenal dg sebutan landernt-system atau landelijk stelsel. ketentuan sistem tersebut: 1. petani ahrus menyewakan tanah meskipun ia adalah pemilik tanah tersebut 2. harga sewa tanah tergantung pada kondisi tanah 3. pembayaran sewa tanah dilakukan dengan uang tunai dan yang terakhir 4. bagi yang tak memiliki tanah dikenakan pajak kepala yaitu pemberian setengah dari apa yang ia miliki.

4. sistem sewa tanah atau pajak tanah pada masa pemerintahan raffles adalah

sistem tanam paksa mungkinsistem sewa tanah atau pajak tanah yang digunakan oleh raffles adalah sistem landrente

5. Sebutkan ketentuan sistem sewa tanah dan Ren yang berlaku pada masa Raffles

1. Segala bentuk dan jenis penyerahan wajib maupun pekerjaan rodi perlu dihapuskan dan rakyat tidak dipaksa untuk menanam satu jenis tanaman, melainkan mereka diberi kebebasan untuk menentukan jenis tanaman apa yang akan ditanam.2. Pengawasan tertinggi dan langsung dilakukan oleh pemerintah atas tanah-tanah dengan menarik pendapatan atas tanah-tanah dengan menarik pendapatan dan sewanya tanpa perantara bupati-bupati, yang dikerjakan selanjutnya bagi mereka adalah terbatas pada pekerjaan-pekerjaan umumUntuk tambahan lagi ya!!!3. Menyewakan tanah-tanah yang diawasi pemerintah secara langsung dalam persil-persil besar atau kecil, menurut keadaan setempat, berdasarkan kontrak-kontrak untuk waktu yang terbatas. Sekian, maaf kl jawabannya salah!!!

6. Sebutkan ketentuan sistem sewa tanah (landrent) yang berlaku pada masa Raffles

Kelas: SMP
Pelajaran: Sejarah
Kategori: sistem landrent
Pembahasan:

Dalam sistem landrent yang ada masa pemerintahan Raffles itu ada beberapa ketentuan yaitu:
– penyerahan wajib dilakukan dan kerja paksa ditiadakan
– hasil pertanian dan alam diambil langsung oleh pemerintah tidak melalui bupati
– rakyat harus menyewa tanah dan membayar pajak kepada pemerintah selaku pemilik tanah.

7. Bagaimana pendapatmu tentang sistem sewa tanah yang merupakan kebijakan Raffles di masa penjajahan?

Jawaban:

merugikan rakyat indonesia

Penjelasan:

Adanya peristiwa sewa tanah kebijakkan s rafles, tetap merugikan rakyat akhirnya rakyat pun di jadikan buruh/ pekerja perkebunan dengan upah yang sangat rendah, bahkan tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan

8. Sebutkan ketentuan sistem sewa tanah pada masa raffles!

Ketentuan sistem sewa tanah pada masa Thomas Stamford Raffles:

Petani yang memiliki tanah harus membayar sewa tanah.Harga sewa sesuai dengan kondisi tanah. Pembayaran sewa menggunakan uang tunai. Penduduk yang tidak memiliki tanah dikenai pajak kepala. Pembahasan

Adapun teknis pemungutan pajak ini dihitung per desa tergantung jenis dan produktivitas tanah. Dengan ketentuan hitung:

Sawah kelas I dikenai pajak 50%.Sawah kelas II dikenai pajak 40%.Sawah kelas III dikenai pajak 33%.Tegalan kelas I dikenai pajak 40%Tegalan kelas II dikenai pajak 33%Tegalasan kelas III dikenai pajak 25%

Raffles melihat tanah sebagai faktor produksi. Berdasarkan pemikiran ini Raffles mengemukakan gagasan bahwa pemerintah adalah pemilik tunggal yang sah atas tanah di suatu negara. Sehingga sudah sepantasnya jika penduduk menjadi penyewa tanah dan wajib membayar pajak sewa tanah.

Pelajari lebih lanjut

Materi tentang 7 penyebab kegagalan sistem sewa tanah https://brainly.co.id/tugas/14378775

#BelajarBersamaBrainly

#SPJ4

9. salah satu contoh peninggalan sistem sewa tanah masa raffles adalah

Jawaban:

peninggalan sistem karesidenan

Penjelasan:

maaf kalo salah^^

10. Dimana saja dilaksanakan sistem sewa tanah pada masa kekuasaan raffles

Di Belanda dan Cirebon

Tolong dijadiin jawaban tercedas ya…

11. Apa dampak kebijakan sewa tanah masa raffles bagi sistem feodal?

Dampak Kebijakan bagi Masyarakat

Kebijakan Raffles dalam mengelola

negara jajahannya pada prinsipnya ingin

memberikan kepastian hukum dan kebebasan

berusaha melalui sistem sewa tanah.

Pelaksanan sewa tanah ini mengandung tiga

aspek kebijakan meliputi penyelenggaraan

sistem pemerintahan atas dasar modern

(Barat), pelaksanaan pemungutan sewa dan

tanaman untuk ekspor

Rencana Raffles yang dijalankan di

Jawa berakibat terbebasnya petani-petani dari

ikatan tradisionalnya dan orientasi mencari

untung semakin menonjol, dan petani lebih

bersifat individualis

12. Bagaimana pendaapatmu tentang sistem sewa tanah masa raffles

Tidak baik. Itu akan membuat rakyat sengsara karena dijual murah! menurut,saya tidak baik,karena masyarakat sangat tertindas dengan segala kekurangan dan kesusahan yang ada,dan terus berlangsung

13. landrent atau sistem sewa tanah pada masa Raffles adalah pajak berupa

mereka membayar pajak dangan tanahsetahu saya mereka membayar pajak dengan tanah

14. bagaimana penerapan sistem sewa tanah pada masa raffles

Raffles banyak mengadakan perubahan-perubahan,Raffles bermaksud menerapkan politik kolonial seperti yang dijalankan Inggris di India dan menerapkan sistem contingenten diganti dengan sistem sewa tanah(landrent)/pajak tanah,rakyat/petani harus membayar pajak sebagai uang sewa

15. Sebutkan 2 ketentuan sistem sewa tanah pada masa Raffles di Indonesia!

1. segala bentuk penyerahan wajib dan kerja paksa dihapuskan, rakyat bebas menanam tanaman yang dianggap menguntungkan
2. semua tanah menjadi milik pemerintah kolonial dan penyewaan tanah dibeberapa daerah dilakukan berdasarkan kontrak dan batas waktu1. Segala bentuk dan jenis penyerahan wajib maupun pekerjaan rodi perlu dihapuskan dan rakyat tidak dipaksa untuk menanam satu jenis tanaman, melainkan mereka diberi kebebasan untuk menentukan jenis tanaman apa yang akan ditanam.2. Pengawasan tertinggi dan langsung dilakukan oleh pemerintah atas tanah-tanah dengan menarik pendapatan atas tanah-tanah dengan menarik pendapatan dan sewanya tanpa perantara bupati-bupati, yang dikerjakan selanjutnya bagi mereka adalah terbatas pada pekerjaan-pekerjaan umumUntuk tambahan lagi ya!!!3. Menyewakan tanah-tanah yang diawasi pemerintah secara langsung dalam persil-persil besar atau kecil, menurut keadaan setempat, berdasarkan kontrak-kontrak untuk waktu yang terbatas. Sekian, maaf kl jawabannya salah!!!

16. Bagaimana Sistem sewa tanah yg diterapkan pada masa raffles

Sewa tanah diperkenalkan di Jawa semasa pemerintahan peralihan Inggris (1811-1816) oleh Gubernur Jenderal Stamford Raffles, yang banyak menghinpun gagasan sewa tanah dari sistem pendapatan dari tanah India-Inggris. Sewa tanah didasarkan pada pemikiran pokok mengenai hak penguasa sebagai pemilik semua tanah yang ada.

Thomas Stamford Raffles menyebut Sistem Sewa tanah dengan istilah landrente. Peter Boomgard (2004:57) menyatakan bahwa: Kita perlu membedakan antara land rente sebagai suatu pajak bumi atau lebih tepat pajak hasil tanah, yang diperkenalkan tahun 1813 dan masih terus dipungut pada akhir periode colonial, dan land rente sebagai suatu sistem (Belanda: LandrenteStelsel), yang berlaku antara tahun 1813 sampai 1830.

Tanah disewakan kepada kepala-kepala desa di seluruhJawa yang pada gilirannya bertanggung jawab membagi tanah dan memungut sewa tanah tersebut. Sistem sewa tanah ini pada mulanya dapat dibayar dengan uanga tau barang, tetapi selanjutnya pembayarannya menggunakan uang. GubernurJenderal Stamford Raffles ingin menciptakan suatu sistem ekonomi di Jawa yang bebas dari segala unsur paksaan, dan dalam rangka kerjasama dengan raja-raja dan para bupati.

Kepada para petani, Gubernur Jenderal Stamford Raffles ingin memberikan kepastian hukum dan kebebasan berusaha melalui sistem sewa tanah tersebut. Kebijakan Gubernur Jenderal Stamford Raffles ini, pada dasarnya dipengaruhi oleh semboyan revolusi Perancis dengan semboyannya mengenai “Libertie (kebebasan), Egaliie (persamaan), danFranternitie (persaudaraan)”. Hal tersebut membuat sistem liberal diterapkan dalam sewa tanah, di mana unsur-unsur kerjasamadengan raja-raja dan para bupati mulai diminimalisir keberadaannya.

Sehingga hal tersebut berpengaruh pada perangkat pelaksana dalam sewa tanah, di mana GubernurJenderal Stamford Raffles banyak memanfaatkan colonial (Inggris) sebagai perangkat (struktur pelaksana) sewatanah, dari pemungutan sampai pada pengadministrasian sewa tanah. Meskipun keberadaan dari para bupati sebagai pemungut pajak telah dihapuskan, namun sebagai penggantinya mereka dijadikan bagian integral (struktur) dari pemerintahan colonial, dengan melaksanakan proyek-proyek pekerjaan umum untuk meningkatkan kesejahteraan penduduk.

 

17. faktor penghambat pelaksanaan sistem sewa tanah pada masa pemerintahan raffles adalah

1. Msyarakt indonsia blm mngnal ekspor,,dn sewa tnh sprt hindia 2. jmlh pgawai yg ckp trbatas 3. Keuangan negara trbats brdmpak minimnya pengembanngan prtanian

18. Tuliskan ketentuan sistem sewa tanah pada masa Raffles ​

Jawaban:

1. Penyerahan wajib dan wajib kerja dihapuskan.

2. Hasil pertanian dipungut langsung oleh pemerintah tanpa perantara bupati.

3. Rakyat harus menyewa tanah dan membayar pajak kepada pemerintah sebagai pemilik tanah.

19. salah satu kegagalan sistem sewa tanah pada masa raffles adalah ….

1. Sulit menentukan besr kecilnya pajak untuk pemilik tanah yang luasnya berbeda
2. Sulit menentukan luas sempit dan tinggka kesuburan tanah
3. Terbatasnya jumlah pegawai
4. Masyarakat pedesaan belum terbiasa dengan sewa tanah

20. 4 kebijakan sistem sewa tanah pada masa raffles

1. Penyerahan wajib dan wajib kerja dihapuskan.
2. Hasil pertanian dipungut langsung oleh pemerintah tanpa perantara bupati.
3. Rakyat harus menyewa tanah dan membayar pajak kepada pemerintah sebagai pemilik tanah.
4. Tanah milik kolonial

#conquer or die

Video Terkait

Bagikan: