Suatu Reaksi Dikatakan Mencapai Kesetimbangan Apabila

Fatih.co.id

Suatu Reaksi Dikatakan Mencapai Kesetimbangan Apabila
Suatu Reaksi Dikatakan Mencapai Kesetimbangan Apabila

Suatu reaksi dikatakan mencapai kesetimbangan apabila …..

1. Suatu reaksi dikatakan mencapai kesetimbangan apabila …..

Jawaban:

1) Reaksi bolak-balik yang mengandung zat berwujud gas terjadi dalam sistem tertutup. 2) Ketika konsentrasi seluruh zat nilainya tetap. 3) Ketika laju reaksi maju (v1) sama dengan laju reaksi balik (v2).

2. Suatu reaksi dikatakan mencapai kesetimbangan apabila …

Jawaban:

Suatu reaksi dikatakan mencapai kesetimbangan apabila:

reaksi dua arah berlangsung dalam ruang tertutup dan laju reaksi ke kanan sama besar dengan laju reaksi ke kiri.

3. Suatu reaksi dikatakan mencapai kesetimbangan apabila?

koefisien di kanan dan kiri sama

4. suatu reaksi dikatakan mencapai kesetimbangan apabila?

Suatu reaksi bolak balik mencapai keadaan setimbang pada apa bila … Laju reaksi pada kedua arah sama besar (antara reaksi maju dan reaksi mundur)

Pembahasan:

Kesetimbangan reaksi bukan berarti reaksi berhenti sepenuhnya, namun reaksi masih berjalan dengan jumlah pereaksi dan hasil reaksi tetap. Jumlah tetap ini disebabkan laju reaksi maju ke kanan (menghasilkan hasil reaksi) sama besarnya dengan laju reaksi mundur ke kiri (mengembalikan menjadi pereaksi)

Misalnya keseimbangan reaksi terjadi dalam reaksi yang terbentuk antara empat zat A, B, C dan D dalam reaksi:

A + B <-> C + D.

Kesetimbangan akan menyebabkan laju reaksi yang meng
hasilkan C dan D sama besarnya dengan laju reaksi yang menghasilkan A dan B, sehingga jumlah empat zat A, B, C dan D akan tetap.

Kesetimbangan ini dapat dirusak atau berubah bila terjadi antara lain: perubahan suhu, adanya katalis yang mempercepat reaksi ke satu arah (seperti enzim) atau perubahan konsentrasi zat pereaksi dan hasil reaksi.

Misalnya, jika diubah kondisinya dengan meningkatkan konsentrasi A, menurut Asas Le Chatelier, posisi keseimbangan akan bergerak sedemikian rupa untuk melawan perubahan, dan menyebabkan laju reaksi meningkan ke kanan.

Pelajari lebih lanjut bunyi Asas Le Chatelier di: https://brainly.co.id/tugas/8718662  

Pelajari lebih lanjut cara kerja enzim dalam mempercepat suatu reaksi di: brainly.co.id/tugas/11657341

Pelajari lebih lanjut katalisator mempengaruhi laju reaksi langsung dan laju reaksi tidak langsung di: brainly.co.id/tugas/13593262

————————————————————————————

Detail Jawaban    

Kode: 11.7.4

Kelas: XI

Mata pelajaran: Kimia

Materi: Bab 4 – Kesetimbangan Kimia

Kata kunci: Kesetimbangan Reaksi

5. Suatu reaksi di katakan mencapai kesetimbangan apabila?

Jawaban:

Suatu reaksi disebut dalam keadaan setimbang apabila memenuhi 3 syarat antara lain :

1. Reaksi berlangsung secara reversibel (bolak balik) artinya laju pembentukan produk sama dengan laju penguraian reaktan.

2. Sistem dalam keadaan tertutup artinya tidak ada zat yang keluar dari sistem.

3. Bersifat dinamis artinya secara mikroskopis reaksi berlangsung terus menerus dalam dua arah dan secara makroskopis tidak menunjukkan terjadi perubahan pada sistem.

Penjelasan:

Ada 3 syarat utama yang harus dipenuhi agar suatu reaksi dapat dikatakan sebagai keadaan setimbang, yaitu :

Reaksinya berlangsung secara bolak balik, sistemnya bersifat tertutup dan bersifat dinamis.

1. Reaksi bolak-balik

Salah satu syarat reaksi dalam keadaan setimbang adalah apabila reaksi berlangsung secara reversibel (bolak balik). Pada reaksi bolak balik, laju reaksi pembentukan produk (V1) sama dengan laju penguraian reaktan (V2). Reaksi yang berlangsung ke arah kanan (produk) akan berjalan semakin lambat karena jumlah reaktan semakin berkurang. Pada saat yang sama, mulai terjadi reaksi yang berlangsung ke arah kiri (reaktan) karena jumlah produknya semakin bertambah.

Suatu reaksi dapat menjadi reaksi kesetimbangan bila reaksi baliknya dapat dengan mudah berlangsung secara bersamaan, seperti yang terjadi pada proses penguapan air dan pengembunan air di dalam botol. Proses penguapan dan pengembunan dapat berlangsung dalam waktu yang bersamaan. Untuk pereaksi dan produk yang sifatnya homogen (fasa pereaksi dan hasil reaksinya sama), misalnya reaksi-reaksi gas atau larutan, reaksi akan lebih mudah berlangsung bolak-balik dibanding dengan reaksi yang heterogen. Umumnya reaksi heterogen dapat berlangsung bolak-balik pada suhu tinggi.

Contoh reaksi homogen yang berlangsung bolak-balik :

N2(g) + 3H2(g) <==> 2NH3(g)

H2(g) + I2(g) <==> 2 HI (g)

Contoh reaksi heterogen yang dapat berlangsung bolak-balik pada suhu tinggi:

CaCO3(s) <==> CaO(s) + CO2(g)

2. Sistem tertutup

Pada prinsipnya sistem tertutup yang dimaksud adalah tidak ada zat-zat yang keluar dari sistem. Jadi, semua reaktan dan produk berada di dalam sistem yang sama atau semua komponen yang terlibat dalam suatu reaksi tidak berubah. Misalnya pada reaksi pembentukan amonia dari gas nitrogen dan gas hidrogen. Ketiga komponen itu haru ada dalam 1 reaksi. Jika gas nitrogen atau gas hidrogen diambil dari sistem, maka tidak akan tercapai keadaan setimbang.

3. Bersifat Dinamis

Suatu reaksi dikatakan dalam keadaan setimbang apabila secara makroskopis, tidak ada perubahan terhadap reaktan maupun produk. Artinya, sekilas reaksi dianggap sudah selesai karena reaktannya berkurang dan produknya sudah terbentuk. Akan tetapi secara mikroskopis, reaksi berlangsung terus menerus baik ke arah produk maupun reaktan. Pengurangan konsentrasi reaktan akan sebanding dengan pembentuk produk dan sebaliknya. Sebagai contoh reaksi penguraian gas N2O4 menjadi gas NO2.

N2O4 (g) <==> 2 NO2 (g)

tak berwarna coklat

Bila sejumlah gas N2O4 dimasukkan ke dalam botol tertutup, gas yang semula tak berwarna secara perlahan-lahan akan berubah menjadi coklat, semula perubahan itu tidak tampak tetapi secara bertahap akan menjadi semakin coklat. Pada suatu saat warna tersebut akan tidak bertambah pekat, pada saat inilah terjadi kesetimbangan. Pada saat setimbang tersebut masih ada gas N2O4, hal ini dapat dibuktikan dengan mendinginkan tabung tersebut, pada saat didinginkan warna coklat semakin pekat, ini menunjukkan bahwa gas NO2 terbentuk lebih banyak. Jadi pada saat setimbang baik pereaksi maupun hasil reaksi masih tetap ada di dalam sistem.

6. suatu reaksi dikatan mencapai kesetimbangan jika

ketika setiap jumlah unsur dalam pereaksi = jumlah setiap unsur dalam reaktan (hasil reaksi)

7. suatu reaksi dapat balik dikatakan mencapai kesetimbangan jika…

jika reaksi itu bereaksi secara bolak balik

8. pada suatu reaksi kimia dapat dikatakan telah mencapai kesetimbangan apabila

Jawaban:

Apabila reaksi dua arah berlangsung dalam ruang tertutup dan laju reaksi ke kanan sama besar dengan laju reaksi ke kiri, reaksi dikatakan dalam keadaan setimbang. Reaksinya disebut reaksi kesetimbangan.

9. sesuatu reaksi bolak_balik mencapai kesetimbangan adalah​

reaksi reversibel

maaf kalau slh

sesuatu reaksi bolak -balik mencapai keseimbangan adalah osmosi.

maaf kalau salah.

10. Kapan reaksi dikatakan mencapai kesetimbangan? Berikan salah satu contoh reaksiya

Jawaban:

jika reaksi tersebut bereaksi secara bolak balik.

11. suatu reaksi reversible mencapai kesetimbangan apabila…

laju reaksi kanan = laju reaksi kiri

12. Suatu reaksi dapat balik dikatakan mencapai keadaan setimbang jika ?

Suatu reaksi disebut dalam keadaan setimbang apabila memenuhi 3 syarat antara lain :

1. Reaksi berlangsung secara reversibel (bolak balik) artinya laju pembentukan produk sama dengan laju penguraian reaktan.

2. Sistem dalam keadaan tertutup artinya tidak ada zat yang keluar dari sistem.

3. Bersifat dinamis artinya secara mikroskopis reaksi berlangsung terus menerus dalam dua arah dan secara makroskopis tidak menunjukkan terjadi perubahan pada sistem

penjelasan :

maling jawaban sebelah:v

Jawaban:

semoga bermanfaat dan membantu jadikan aku yang tercerdas pliseeeeeeee eeeeeee

Penjelasan:

Suatu reaksi disebut dalam keadaan setimbang apabila memenuhi 3 syarat antara lain :

1. Reaksi berlangsung secara reversibel (bolak balik) artinya laju pembentukan produk sama den
gan laju penguraian reaktan.

2. Sistem dalam keadaan tertutup artinya tidak ada zat yang keluar dari sistem.

13. suatu reaksi dikatakan mencapai kesetimbangan apabila

jika reaksi dan pereaksi terjadi hubungan bolak-balik

14. suatu reaksi kimia dikatakan mencapai kesetimbangan jika ?…..

suatu reaksi dikatakan setimbang jika laju reaksi reaktan = laju reaksi produk

15. Suati reaksi dikatakan mencapai keadaan setimbang jika.?

Jika pada saat laju reaksi ke kanan sama dgn laju reaksi kekiri

16. Suatu reaksi akan mencapai kesetimbangan jika?

Suatu reaksi dikatakan mencapai kesetimbangan jika laju reaksi dalam arah maju(kanan) dan laju reaksi mundur(kiri) sama

17. suatu reaksi akan mencapai kesetimbangan jika

Suatu reaksi dapat menjadi reaksi kesetimbangan apabila memenuhi 3 syarat yaitu:
1. Reaksi berlangsung secara rever sibel (bolak balik)
2. Sustem dalam keadaan tertutup
3. Bersifat dinamis1. Reaksi berlangsung secara bolak balik (laju pembentukan produk = laju penguraian reaktan).
2. Sistem dalam keadaan tertutup (tidak ada zat yang keluar dari sistemnya).
3. Bersifat dinamis (reaksi berlangsung terus-menerus dlm 2 arah).

18. suatu reaksi dapat balik dikatakan mencapai keadaan setimbang jika..

Jawaban:

Apabila reaksi dua arah berlangsung dalam ruang tertutup dan laju reaksi ke kanan sama besar dengan laju reaksi ke kiri, reaksi dikatakan dalam keadaan setimbang. Reaksinya disebut reaksi kesetimbangan.

Penjelasan:

maaf kalo salah,

Jawaban:

Apabila reaksi dua arah berlangsung dalam ruang tertutup dan laju reaksi ke kanan sama besar dengan laju reaksi ke kiri, reaksi dikatakan dalam keadaan setimbang. Reaksinya disebut reaksi kesetimbangan.

Penjelasan:

maaf kalo salah

19. Suatu reaksi kimia dikatakan mencapai kesetimbangan apabila ?

Jawaban:

Suatu reaksi kimia dikatakan mencapai kesetimbangan apabila laju reaksi pada kedua arah sma besar (antara reaksi maju dan reaksi mundur)

20. yang merupakan ciri reaksi telah mencapai kesetimbangan adalah…

Laju reaksi pembentukan sama dengan laju reaksi penguraian

Video Terkait

Bagikan: