apa kandungan surah al fatir ayat 1?
1. apa kandungan surah al fatir ayat 1?
kelas : 8 MTs / SMPIT
mapel : Al-Qur’an
kategori : surat al-fatir ayat 1
kata kunci : kandungan surat al-fatir ayat 1
pertanyaan : Apa kandungan surat al fathir ayat 1 ?
pembahasan :
bunyi ayat surat al-fatir ayat 1
الْحَمْدُ لِلَّهِ فَاطِرِ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ جَاعِلِ الْمَلَائِكَةِ رُسُلًا أُولِي أَجْنِحَةٍ مَثْنَىٰ وَثُلَاثَ وَرُبَاعَ ۚ يَزِيدُ فِي الْخَلْقِ مَا يَشَاءُ ۚ إِنَّ اللَّهَ عَلَىٰ كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ
artinya : Segala puji bagi Allah Pencipta langit dan bumi, Yang menjadikan malaikat sebagai utusan-utusan (untuk mengurus berbagai macam urusan) yang mempunyai sayap, masing-masing (ada yang) dua, tiga dan empat. Allah menambahkan pada ciptaan-Nya apa yang dikehendaki-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu
kandungan ayat :
1) segala puji”an hanya untuk Allah
2) malaikat adalah jenis makhluk yg mempunyai sayap sebelah menyebelah , maksudnya kiri kanan , ada yg dua – dua , ada yang tiga – tiga , dan ada juga yg empat – empat
3) sayap” itu akan membantu malaikat untuk menjalankan tugasnya , menyampaikan wahyu Allah pada Rosul/Nabinya
4) Allah berkuasa untuk menambah lagi sayap’ malaikat sesuai kehendak Allah
2. surah al fatir ayat 1 menunjukan bahwa
Surat al fatir ayat 1 menunjukan bahwa adanya keberadaan malaikat.
#Semoga membantu➡menunjukkan tentang keberadaan malaikat✔✔
#follow eca274
#jadikan yg terbaik
#semoga membantu
3. Tuliskan ayat Alquran surah Al Fatir ayat 1 dan ar
tinya!!!
Jawaban:
اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ فَاطِرِ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِ جَاعِلِ الْمَلٰۤىِٕكَةِ رُسُلًاۙ اُولِيْٓ اَجْنِحَةٍ مَّثْنٰى وَثُلٰثَ وَرُبٰعَۗ يَزِيْدُ فِى الْخَلْقِ مَا يَشَاۤءُۗ اِنَّ اللّٰهَ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ
artinya:
1. Segala puji bagi Allah Pencipta langit dan bumi, yang menjadikan malaikat sebagai utusan-utusan (untuk mengurus berbagai macam urusan) yang mempunyai sayap, masing-masing (ada yang) dua, tiga dan empat. Allah menambahkan pada ciptaan-Nya apa yang Dia kehendaki. Sungguh, Allah Mahakuasa atas segala sesuatu.
penjelasan:
semoga membantu (◍•ᴗ•◍)❤
Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:
اَ لْحَمْدُ لِلّٰهِ فَا طِرِ السَّمٰوٰتِ وَا لْاَ رْضِ جَا عِلِ الْمَلٰٓئِكَةِ رُسُلًا اُولِيْۤ اَجْنِحَةٍ
مَّثْنٰى وَثُلٰثَ وَرُبٰعَ ۗ يَزِيْدُ فِى الْخَـلْقِ مَا يَشَآءُ ۗ اِنَّ اللّٰهَ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ
“Segala puji bagi Allah Pencipta langit dan Bumi, yang menjadikan malaikat sebagai utusan-utusan (untuk mengurus berbagai macam urusan) yang mempunyai sayap, masing-masing (ada yang) dua, tiga, dan empat. Allah menambahkan pada ciptaan-Nya apa yang Dia kehendaki. Sungguh, Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.”
(QS. Fatir 35: Ayat 1)
4. Apa yg dimaksud pada surah Al Fatir ayat 37….
Jawaban
Mari kita simak ayatnya :
وَهُمْ يَصْطَرِخُونَ فِيهَا رَبَّنَآ أَخْرِجْنَا نَعْمَلْ صَٰلِحًا غَيْرَ ٱلَّذِى كُنَّا نَعْمَلُ ۚ أَوَلَمْ نُعَمِّرْكُم مَّا يَتَذَكَّرُ فِيهِ مَن تَذَكَّرَ وَجَآءَكُمُ ٱلنَّذِيرُ ۖ فَذُوقُوا۟ فَمَا لِلظَّٰلِمِينَ مِن نَّصِيرٍ
Dan mereka berteriak di dalam neraka itu: “Ya Tuhan kami, keluarkanlah kami niscaya kami akan mengerjakan amal yang saleh berlainan dengan yang telah kami kerjakan”. Dan apakah Kami tidak memanjangkan umurmu dalam masa yang cukup untuk berfikir bagi orang yang mau berfikir, dan (apakah tidak) datang kepada kamu pemberi peringatan? maka rasakanlah (azab Kami) dan tidak ada bagi orang-orang yang zalim seorang penolongpun.
Di ayat ini Allah Ta’ala memberitahukan tentang orang-orang yang dari Neraka meminta kepada Allah Ta’ala untuk dikeluarkan dari Neraka. Namun, Allah Ta’ala sudah tidak memberikan toleransi lagi kepada orang-orang tersebut karena dia sudah dikasih umur yang panjang dan pemberi peringatan (Nabi, Ulama, Ustadz, Dsb) tetapi dia tidak mempergunakannya dengan sebaik-baiknya untuk melakukan amal shalih.
Faedah dari ayat tadi yaitu :
Selalu untuk mempergunakan umur dengan sebaik mungkinSelalu untuk memndengarkan majelis ta’lim, Ceramah di Website Video, DllBeramal shalihlah selalu agar pahala kita berguna di akhirat
Semoga membantu 🙂
Jawaban:
Surah yang diturunkan dikota Madinah
Penjelasan:
Semoga membantu yaa : )
5. Isi kandungan surah al fatir ayat 27
Allah Subhaanahu wa Ta’aala menyebutkan ciptaan-Nya yang beraneka macam di mana asalnya adalah satu dan materinya juga satu, namun terjadi perbedaan yang mencolok sebagaimana yang kita saksikan, untuk menunjukkan kepada hamba-hamba-Nya betapa sempurnanya kekuasaan-Nya dan betapa indah kebijaksanaan-Nya. Contoh dalam hal ini adalah, Allah Subhaanahu wa Ta’aala menurunkan air dari langit, lalu Dia mengeluarkan daripadanya tumbuh-tumbuhan dan buah-buahan yang beraneka macam sebagaimana yang kita saksikan, padahal airnya satu macam dan tanahnya juga satu macam. Termasuk pula gunung-gunung yang Allah jadikan sebagai pasak di bumi, kita dapat melihat gunung-gunung yang yang berbeda-beda, bahkan satu gunung saja ada beberapa warna pada jalannya; ada jalan yang berwarna putih, ada yang berwarna kuning dan merah, bahkan ada yang berwarna hitam pekat. Termasuk pula manusia, hewan melata dan hewan ternak sebagaimana diterangkan dalam ayat selanjutnya, yakni pada mereka juga terdapat keanekaragaman warna, sifat, suara, dan rupa sebagaimana yang kita lihat, padahal semuanya dari asal dan materi yang satu. Perbedaan itu merupakan dalil ‘aqli (akal) yang menunjukkan kepada kehendak Allah Subhaanahu wa Ta’aala yang mengkhususkan masing-masingnya dengan warna tertentu dan sifat tertentu. Demikian pula menunjukkan qudrat (kekuasaan) Allah Subhaanahu wa Ta’aala yang mengadakan hal itu, dan menunjukkan hikmah dan rahmat-Nya, di mana adanya perbedaan itu terdapat berbagai maslahat dan manfaat, dapat mengenal jalan dan mengenal antara yang satu dengan yang lain, berbeda jika sama tentu sulit dikenali. Yang demikian juga menunjukkan luasnya ilmu Allah Subhaanahu wa Ta’aala, dan bahwa Dia akan membangkitkan manusia yang berada dalam kubur, akan tetapi orang yang lalai melihat hal itu dengan pandangan yang lalai, tidak membuatnya sadar. Oleh karena itulah hanya orang-orang yang takut kepada Allah-lah yang dapat mengambil manfaat darinya, dan dengan pikirannya yang lurus dapat membuatnya mengetahui hikmahnya sebagaimana diterangkan dalam ayat selanjutnya.Tidakkah engkau melihat bahwa Allah menurunkan air dari langit lalu dengan air itu Kami hasilkan buah-buahan yang beraneka macam jenisnya. Dan di antara gunung-gunung itu ada garis-garis
6. Hukum tajwid surah al fatir ayat 25
tajwid hukum nya idgham
7. kandungan Surah Al Fatir ayat 37
Jawaban:
Berikut kandungan Surah Al Fatir ayat 37 :
Orang-orang kafir itu berteriak minta tolong di Neraka jahanam karena kerasnya azab yang mereka terima, “Wahai Tuhan kami, keluarkanlah kami dari Neraka Jahanam, kembalikanlah kami ke dunia, kami akan melakukan yang lain dari apa yang kami lakukan di dunia sebelum ini, kami akan beriman dan meninggalkan kekafiran.” Maka Allah menjawab, “Bukankah Kami telah menyediakan usia yang cukup bagi kalian, lalu siapa yang mengambil pelajaran maka dia mengambil pelajaran, Nabi telah datang kepada kalian, sekalipun demikian kalian tetap tidak merenungkan dan mengambil pelajaran? Maka rasakanlah siksa Api Neraka Jahanam. Orang-orang kafir tidak memiliki penolong yang membebaskan mereka dari azab Allah.”
8. maksud surah al fatir ayat 24
Artinya; “Sesungguhnya kami mengutus kamu dengan membawa kebenaran sebagai pembawa berita gembira da sebagai pemberi peringatan. Dan tidak ada satu pun umat pun melainkan telah ada padanya seorang pemberi peringatan”.
Semoga membantu:)
9. apakah yang dijelaskan dalam surah Fatir ayat 1
1. Segala puji bagi Allah Pencipta langit dan bumi, yang menjadikan malaikat sebagai utusan-utusan (untuk mengurus berbagai macam urusan) yang mempunyai sayap, masing-masing (ada yang) dua, tiga dan empat. Allah menambahkan pada ciptaan-Nya apa yang Dia kehendaki.
Kandungan dari Surat Fatir ayat 1 : – Allah SWT. menciptakan malaikat-malaikat untuk mengurus berbagai macam urusan.
Penjelasan:
semoga membantu
Jawaban:
Segala puji bagi Allah Pencipta langit dan bumi, yang menjadikan malaikat sebagai utusan-utusan (untuk mengurus berbagai macam urusan) yang mempunyai sayap, masing-masing (ada yang) dua, tiga dan empat. Allah menambahkan pada ciptaan-Nya apa yang Dia kehendaki.
10. Tuliskan pendapat tentang Surah Al-Fatir Ayat 2
Jawaban:
Apa saja di antara rahmat Allah yang dianugerahkan kepada manusia, maka tidak ada yang dapat menahannya; dan apa saja yang ditahan-Nya maka tidak ada yang sanggup untuk melepaskannya setelah itu. Dan Dialah Yang Mahaperkasa, Mahabijaksana.
maaf kalau salah
11. apa yang dimaksud dengan “karunia yang besar” dalam surah al fatir ayat 32
Bismillah
Yg dimaksud adalah
Mewariskan kitab, sebagai mana dalam tafsir al baghawi juz 6
12. Surah yang menjelaskan tentang rahmat Allah ialah … a. Al Fatir ayat 2 b. Al Fatir ayat 12 c. Al Lail ayat 2 d. Al Baqaroh ayat 29
Jawaban:
a. alfatir ayat 2
Penjelasan:
Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:
مَّا يَفْتَحِ اللَّهُ لِلنَّاسِ مِنْ رَّحْمَةٍ فَلَا مُمْسِكَ لَهَا ۖ وَمَا يُمْسِكْ فَلَا مُرْسِلَ لَهُۥ مِنۢ بَعْدِهِۦ ۚ وَهُوَ الْعَزِيزُ الْحَكِيمُ
“Apa saja di antara rahmat Allah yang dianugerahkan kepada manusia, maka tidak ada yang dapat menahannya; dan apa saja yang ditahan-Nya maka tidak ada yang sanggup untuk melepaskannya setelah itu. Dan Dialah Yang Maha Perkasa, Maha Bijaksana.”
(QS. Fatir 35: Ayat 2)
13. Tajwid surah al fatir ayat 23
Fatir ayat 23
اِنْ اَنْتَ اِلَّا نَذِيْ
1. نْ bertemu dengan ا disebut idzhar
2. نْ bertemu dengan ت disebut ikhfa
3. Jika didepan huruf ada tasyid maka huruf yg di tasyid dibaca rangkap misal ( الّ = الْل)
3. Jika huruf di fathah kan dan didepannya Ada huruf ا disebut mad asli dibaca dua harakat (لَا)
4. Jika huruf di kasrahkan Dan bertemu يْ disebut mad asli Dan dibaca 2 harakat (ذِي)
14. firman Allah yang menerangkan tentang tugas para rasul Allah terdapat dalam surah A)Quran surah al-an’am ayat 49B) surah Fatir ayat 25 C) Quran surah Fatir ayat 26 D)Quran surah al-an’am ayat 48
Soal:
firman Allah yang menerangkan tentang tugas para rasul Allah terdapat dalam surah ….?
Jawab:
A)Quran surah al-an’am ayat 49
B) surah Fatir ayat 25
C) Quran surah Fatir ayat 26
D)Quran surah al-an’am ayat 48
(Opsi D)
Penjelasan:
Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman pada surah Al-An’am ayat 48.
وَمَا نُرْسِلُ الْمُرْسَلِيْنَ اِلَّا مُبَشِّرِيْنَ وَمُنْذِرِيْنَ ۚ فَمَنْ اٰمَنَ وَاَ صْلَحَ فَلَا خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلَا هُمْ يَحْزَنُوْنَ
Artinya :
“Para rasul yang Kami utus itu adalah untuk memberi kabar gembira dan memberi peringatan. Barang siapa beriman dan mengadakan perbaikan, maka tidak ada rasa takut pada mereka dan mereka tidak bersedih hati.”
(QS. Al-An’am Ayat 48)
Detail Jawaban :
Mapel:Pendidikan Agama Islam
Kelas:6 SD
Materi:Ayat Pilihan
KataKunci:Ayat, Al-Quran, Tugas, Rasul
Kodesoal:14 (Agama)
KodeKategorisasi:6.14.6
15. Apa makna kandungan surah al fatir ayat 38
Mana Surah Al-Fatir ayat 38 adalah bahwa Allah SWT Maha Mengetahui. Ia mengetahui segala apa-apa yang tersembunyi (gahib) baik yang ada di langit ataupun apa-apa yang ada di bumi. Bahkan Allah SWT juga Maha Mengetahui isi hati makhluk-Nya.
» Pembahasan
Allah SWT Maha Mengetahui atau Al-‘Alim. Tak ada satu apapun yang bisa luput dari pengetahuan Allah SWT. Termasuk yang bersemayam dan tersembunyi rapi dalam diri manusia sekalipun.
Surah Fatir mencakup sebanyak 45 ayat dan berada pada urutan ke-35 di dalam Al-Quran. Surah Fathir ini tergolong ke dalam kelompok Makkiyah, yakni surah yang diturunkan pada periode Mekkah saat Rasulullah SAW dan para pengikutnya belum melaksankan hijrah ke kota Madinah.
Arti dari kata Al-Fathir adalah pencipta. Nama ini dinukil dari ayat paling awal dari surah tersebut.
» Pelajari Lebih Lanjut: Materi tentang kandungan surah al-fatir https://brainly.co.id/tugas/6185091Materi tentang 3 golongan dalam surah al-fatir https://brainly.co.id/tugas/4603625
• • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • •
» Detil Jawaban
Kode : 7.14.2
Kelas : 1 SMP
Mapel : Pendidikan Agama Islam
Bab : Iman Kepada Allah SWT
Kata Kunci : Al-Fatir, Mengetahui, Al-Alim, Ghaib, Tersembunyi
16. Tuliskan arti dari surah al-fatir ayat 32
kemudian kitab itu kami wariskan kepada orang2 yang kami pilih diantara hamba2 kami, lalu diantara mereka ada yang menzalimi diri sendiri, ada yg pertengahan dan ada (pula) yang lebih dahulu berbuat kebaikan dengan izin Allah. Yang demikian itu adalah karunia yang besar”Kemudian kitab itu Kami wariskan kepada orang-orang yg kami pilih diantara hamba-hamba Kami, lalu diantara mereka ada (pula) yg lebih dahulu berbuat kebaikan dengan izin Allah. Yang demikian itu adalah karunia yg amat besar.” (Q.S Al-Fathir : 32)
17. jelaskan maksud dari surah Al fatir ayat 32??
Jawaban:
1. Al-Qur’an diwariskan oleh Allah swt. Kepada hamba-hamba-Nya yang terpilih, yaitu umat islam.
Penjelasan:
2. Menurut Surah Fatir Ayat 32 telah dijelaskan bahwa golongan manusia itu ada 3:
1. Golongan yang pertama adalah : golongan manusia yang menganiaya dirinya sendiri Maksudnya adalah orang yang mengamalkan ajaran agama namun hawa nafsu masih menguasai dirinya.Dan golongan ini memiliki lebih banyak amal buruk dari pada amal baiknya
2. Golongan yang kedua adalah golongan manusia yang berada dalam pertengahan. Maksudnya adalah orang yang memiliki amal baik dan amal buruknya yang seimbang.
3. Dan golongan manusia yang terakhir adalah golongan manusia yang terlebih dahulu berbuat kebaikan.
Maksud dari pernyataan diatas adalah manusia yang terus menerus beramal baik dan amal baiknya lebih besar dari amal buruknya
18. Asbabun nuzul surah al hajj ayat 18 dan surah al fatir ayat 27
Jawaban:
Asbābun Nuzūl adalah ilmu Al-Qur’an yang membahas mengenai latar belakang atau sebab-sebab suatu atau beberapa ayat al-Qur’an diturunkan. Pada umumnya, Asbabun Nuzul memudahkan para Mufassir untuk menemukan tafsir dan pemahaman suatu ayat dari balik kisah diturunkannya ayat itu
Penjelasan:
moga membantuu
19. tajwid surah al fatir ayat 132
mad badal, mad asli, mad jaiz munfassil, mad asli, alif lam syamsiah, ikhfa hakiki, idhgam mimi, mad arid lissukun
20. golongan dalam surah al fatir ayat 32
golongan dalam surah al fatir ayat
1.golongan dzalimun inafsih: golongan yang menzalimi diri sendiri
2.golongan al muqtasid:golongan yang berada di pertengahan
3.golongan sabiqun bi khairat:golongan yang lebih dulu berbuat kebaikan