Tokoh yang menyatakan bahwa Indonesia sebaiknya Negara federal adalah?….
1. Tokoh yang menyatakan bahwa Indonesia sebaiknya Negara federal adalah?….
Jawaban:
Moh.Hatta
Penjelasan:
maaf kalo salah
2. tokoh NICA yang berkeinginan membentuk negara-negara federal di Indonesia adalah
Van mook Sebagai Kepala Pemerintahan
3. tokoh yang mendukung penerapan bentuk negara federal di indonesia ?
Partai amanat nasional yang dipimpin oleh Amier Rais partai amanat nasional
4. kenapa indonesia pernah memilih negara federal
utuk kerjasama negara/pbb indo nesia
5. tokoh pendukung negara federal adalah…
anak agung gede agung dan sultan hamid II
Semoga Membantu 🙂
6. Siapa tokoh yang terlibat dalam konflik negara federal dan BFO
Jawaban:
Dr. Hubertus Johanes Van Mook.
Penjelasan:
7. sebutkan tokoh yg mendukung sistem federal di indonesia
yaitu Sultan Hamid II dan Anak Agung Gede Agung
8. Tokoh belanda yang menginginkan indonesia menjadi negara persemakmuran berbentuk federal adalah
van rayen . smga mmbntudeuwes dekker…………..
9. Tokoh belanda yang menginginkan indonesia menjadi negara persemakmuran berbentuk federal adalah
Van rayen klo gak salah tapi klo salah maaf
10. Tokoh-tokoh yang terlibat dalam persoalan negara federal dan BFO
BFO adalah negara-negara boneka bentukan belanda, yang bertujuan untuk memecah belah kesatuan dan persatuan sehingga mereka dapat kembali menguasai negara ini. tokoh – tokoh yang terlibat di dalam PEMBENTUKANnya adalah Dr. Hubertus Johanes Van Mook.
11. siapa tokoh yang pro terhadap negara federal?
Tokoh pencetus federalisme dan pro negara federal adalah MIKHAIL BAKUNIN (seorang filsafat dan tokoh politik dari Rusia abad ke-19).
12. sebutkan tokoh yang mendukung sistem federal di indonesia
Anak Agung Gde Agung dan Sultan Hamid II
13. Sebutkan tokoh pemberontakan negara federal dan BFO!
Jawaban:
Tengku Bahriun dari 7 Juli 1943 sampai 13 Januari 1949 (Ketua)
Sultan Hamid II dari 13 Januari 1949 sampai 17 Agustus 1950 (Ketua)
Anak Agung Gde Agung (Negara Indonesia Timur)
R.T. Adil Puradireja (Pasundan)
Sultan Hamid II (Borneo Barat)
T. Mansoer (Sumatera Timur)
Penjelasan:
maaf kalau salah
semoga bermanfaat;)
14. kenapa westerling ingin mempertahankan negara federal di Indonesia?
karena kalo Indonesia tetap keadaan federal maka mudah dipecah belah dan bisa meningkatkan pengaruh BelandaAgar indonesia tidak menjadi negara kesatuan dan mudah untuk dipecah belah
15. apa itu federal dan tokoh federal amerika?
federal agama bebas
maaf klu salah
16. Mengapa konsep Negara Federal dan “Persekutuan” Negara Bagian (BFO/Bijeenkomst Federal Overleg) tidak cocok di negara indonesia? Jelaskan!
karna negara kita memiliki suku bangsa yg sangat banyak
17. Tuliskan tokoh yang mendukung sistem federal di Indonesia
Di dua tempat:
1. Negeri Belanda
Ratu Juliana, Perdana Menteri Willem Dress, dan Menteri Seberang Lautan, A.M.J.M. Sassen menyerahakan kedaulatan kepada pemimpin delegasi Indonesia (RIS), Drs. Moh. Hatta.
2. Jakarta
Wakil Tinggi Mahkota A.H.J Lovink menyerahkan kedaulatan kepada wakil pemerintah RIS., Sri Sultan Hamengku Buwono IX. Bersama dengan itu, di Yogyakrta Presiden Sukarno menerima penyerahan kedaulatan Republik Indonesia ke dalam RIS Pejabat Presiden Assaat.Dan tanggal 28 Desember 1949 pusat pemerintahan RIS dipindahkan lagi ke Jakarta. Sebulan kemudian, yaitu pada tanggal 29 Januari 1950, Jenderal Soedirman meninggal pada usia 32 tahun. Soedirman adalah pahlawan besar bagi TNI dan rakyat Indonesia.
18. konferensi inter – indonesia berlangsung antara indonesia dan bijeenkomst federal overleg (bfo) bfo adalah perkumpulan negara negara federal di wilayah
BFO terdiri atas negara federal dengan wilayah di timur Indonesia
19. siapa saja tokoh yg mendukung sistem federal di indonesia
anak agung dan sultan hamid
maaf kalo jawabannya kurang benar..
jawabannya adalah
sultan hamid
semoga membantu
maaf kalau salah
20. bagaimana jika indonesia di jadikan negara federal
Maka Nilai nilai Demokrasi,kekeluargaan dan gotong royong akan cepat memudar dan Aspirasi rakyat tidak terpenuhiakan menghancurkan ideologi negara indonesia. yaitu pancasila.